Analisis Kemampuan Argumentasi Peserta Didik Dalam Pembelajaran Konsep Gerak

Rizky Dwi Nuraini; Wirawan Fadly; Erwin Yudi Prahara; Puput Rahayuningsih

Rizky Dwi Nuraini Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Wirawan Fadly Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Erwin Yudi Prahara Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Puput Rahayuningsih Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan argumentasi peserta didik SMP terkait materi konsep gerak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dilaksanakannya penelitian ini bertempat di salah satu SMP Negeri yang berlokasi di Kabupaten Ponorogo pada 32 orang peserta didik kelas VIII. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes dalam bentuk soal pilihan ganda sebanyak 12 butir soal yang disusun berdasarkan indikator kemampuan argumentasi (claim, ground, warrant, dan backing). Jawaban yang didapat kemudian di analisis berdasarkan indikator argumentasi yang terkandung didalamnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator claim mendapatkan skor persentase sebesar 58%, ground sebesar 55%, warrant sebesar 64%, dan indikator backing mendapatkan skor persentase sebesar 50%. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa peserta didik telah mampu menuliskan claim, ground, dan warrant, akan tetapi peserta didik masih sulit untuk mengemukakan backing. Persentase kemampuan argumentasi pada peserta didik ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi guru sehingga kedepannya dapat menentukan desain kegiatan pembelajaran, karena meningkatkan kemampuan argumentasi peserta didik dalat dilakukan dengan penggunaan model pembelajaran yang bervariasi di dalam proses pembelajaran.

References

Anita, Afandi, & Tenriawaru, A. . (2019). Pentingnya Keterampilan Argumentasi di Era Ledakan Informasi Digital. Prosiding Seminar Nasional FKIP Universitas Tanjungpura, August, 1740–1746.
Fatmawati, D. R., Harlita, & Ramli, M. (2018). Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Siswa melalui Action Research dengan Fokus Tindakan Think Pair Share. Proceeding Biology Education Conference, 15(1), 253–259.
Handayani, P., & Sardianto, M. (2015). Analisis Argumentasi Peserta Didik Kelas X Sma Muhammadiyah 1 Palembang Dengan Menggunakan Model Argumentasi Toulmin. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 69(2), 34–37.
Maiturrohmah, & Fadly, W. (2020). Integrative Science Education and Teaching Activity Journal Looking at a Portrait of Student Argumentation Skills on the Concept of Inheritance ( 21st Century Skills Study ). Jurnal IAIN Ponorogo, I(1), 17–33.
Rahayu, M. T. K. I. R. Y. (2018). KETERAMPILAN ARGUMENTASI PADA PEMBELAJARAN MATERI SISTEM RESPIRASI MANUSIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THUNK TALK WRITE. 3(2), 50–58.
Safira, C. A., Hasnunidah, N., & Sikumbang, D. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI) terhadap Keterampilan Argumentasi Siswa Berkemampuan Akademik Berbeda (The Effects of Argument-Driven Inquiry (ADI) Learning Model on Students’ Argumentation Skills with Various Academic Levels). Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education, 1(2), 46–51. http://ejournal.upi.edu/index.php/asimilasi
Sandhy, A. K. (2018). Pengaruh Model Inkuiri Untuk Meningkatkan Keterampilan Argumentasi Peserta Didik Terhadap Materi Getaran Dan Gelombang. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(10), 1–9.
Septikasari, R. (2018). Keterampilan 4C abad 21 dalam pembelajaran. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, VIII(2), 112–122.
Siregar, N., & Pakpahan, R. A. (2020). Kemampuan Argumentasi Ipa Siswa Melalui Pembelajaran Argumentasi Driven Inquiry (Adi). LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 10(2), 94–103. https://doi.org/10.24929/lensa.v10i2.113