Pengembangan Modul Berbasis STEM pada Materi Tekanan Zat dan Penerapannya

Karisma Anggi Sofiana; Bagus Pratama; Dian Ayu Lisiana; Mohammad Bayu Laksono

Karisma Anggi Sofiana IAIN Ponorogo
Bagus Pratama IAIN Ponorogo
Dian Ayu Lisiana IAIN Ponorogo
Mohammad Bayu Laksono IAIN Ponorogo

Abstract

Modul merupakan bahan ajar yang tersusun secara sistematis dan logis yang meliputi berbagai komponen didalamnya. Materi IPA akan lebih mudah dipahami oleh siswa SMP jika diterapkan atau di integrasikan kedalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dengan menerapkan media pembelajaran berbasis STEM (Sains, Teknologi, Enginering dan Mathematic) peserta didik mampu meningkatkan efisiensi selama proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan modul berbasis STEM pada materi tekanan zat dan penerapnnya dengan melakukan validasi kepada pengajar SMP dan siswa SMP. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang meliputi analisis, desian dan pengembangan. Subjek penelitian ini adalah dua orang guru IPA ditingkat SMP yang memberikan penilaian terhadap modul berbasis STEM yang sudah dikembangkan dan 10 siswa SMP sebagai instrumen untuk mengisi lembar angket. Hasil validasi pertama mendapatkan nilai baik dengan jumlah nilai akhir sebesar 3,00 dan validasi kedua mendapatkan nilai sangat baik dengan jumlah nilai akhir sebesar 3,42. menurut validator pertama kesan dari modul tersebut masih terlihat biasa namun memilki kelebihan berupa isi barcode yang cukup membantu pemahaman siswa. Sedangkan menurut validator kedua modul dengan tampilan yang cukup menarik dan penamabahan barcode yang dapat membantu siswa memahami materi.

References

Ainun, D., Putra, P. D. A., & Budiarso, A. S. (2021). Pengembangan Modul Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Pokok Bahasan Alat-Alat Optik Dalam Pembelajaran IPA di SMP. Jurnal Literasi Pendidikan Fisika, 2(2), 126-132.
Irma Suwarma, Astuti Puji dan Nur Endah. (2015). Ballon Powered Car “sebagai media pembelajaran IPA berbasis STEM (Science Technology Engineering Mathematic). 8 dan 9 Juni 2015. Prosinding Simposium Naisonal Inovasi dan Pembelajaran Sains. Bandung.i i i i i i i
Khairiyah, N. (2019). Pendekatan STEM Referensi Standar untuk melakukan pembelajaran dikelas agar lebih efektif dan efesien. Medan: Guepedia. i i i i i ii i i i i i i i ii ii ii ii
Khoiriyah, N. (2018). Implementasi pendekatan pembelajaran STEM untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada materi gelombang bunyi.
Rizkika, M., Putra, P. D. A., & Ahmad, N. (2022). Pengembangan E-LKPD Berbasis STEM pada Materi Tekanan Zat untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 7(1), 41-48.
Syahirah, M., Anwar, L., & Holiwarni, B. (2020). Pengembangan Modul Berbasis Stem (Science, Technology, Engineering And Mathematics) Pada Pokok Bahasan Elektrokimia. J. Pijar Mipa, 15(4), 317-324.
Syukri, M., Halim, L., Meerah, T. S. M., & FKIP, U. (2013, March). Pendidikan STEM dalam Entrepreneurial Science Thinking ‘ESciT’: Satu Perkongsian Pengalaman dari UKM untuk ACEH. In Aceh Development International Conference (pp. 26-28).
Zulaiha, F., & Kusuma, D. (2020). Pengembangan Modul Berbasis STEM untuk Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 6(2), 246-255.