Validitas Modul Nutrisi Makanan Berbasis Pengambilan Keputusan di Tingkat SMP/MTs
Abstract
Modul merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Modul dapat membantu peserta didik dalam memahami materi pelajaran sehingga modul harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Penelitian ini merupakan hasil analisis validitas modul Nutrisi pada Makanan Berbasis Pengambilan Keputusan di Tingkat SMP/MTs. Prosedur penelitian dimulai dari mengembangkan modul ajar Nutrisi pada Makanan berdasarkan aspek pengambilan keputusan di tingkat SMP/MTs yang kemudian di validasi oleh ahli materi, ahli desain, ahli pengembangan modul dan ahli soal kognitif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) secara umum hasil validasi menunjukkan kriteria baik dengan presentase 81,22%; 2) presentase hasil validasi tertinggi adalah ahli desain 90% dan ahli materi 80%, sedangkan presentase terendah adalah ahli pengembangan modul 76,78% dan ahli soal kognitif 78,12%; 3) modul Nutrisi pada Makanan berbasis pengambilan keputusan di Tingkat SMP/MTs dapat melatih peserta didik dalam berpikir tingkat tinggi.
References
Arnyana, I. B. P. (2019). Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kompetensi 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking dan Creative Thinking) untuk Menyongsong Era Abad 21. Prosiding: Konferensi Nasional Matematika dan IPA Universitas PGRI Banyuwangi, 1(1), i-xiii.
Daryanto. (2013). Menyusun Modul: Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.
Lipursari, A. (2013). Peran Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam Pengambilan Keputusan. Jurnal STIE Semarang (Edisi Elektronik), 5(1) , 26-37.
Maulida, F. L., Wiyono, B. D. Pengembangan E-Modul Perencanaan dan Pengambilan Keputusan Karier Untuk Siswa SMA. Jurnal BK UNESA, 12(1), 641-652.
Mayasari, T., Kadarohman, A., Rusdiana, D., Kaniawati, I. (2016). Apakah Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Project Based Learning Mampu Melatihkan Keterampilan Abad 21?. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan (JPFK), 2(1), 48-55.
Nuryani, P., Abidin, Y., Herlambang, Y. T. (2019). Model Pedagogik Multiliterasi dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Abad Ke-21. Edu Humaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 11(2), 117–26.
Pratiwi, S. N., Cari, C., Aminah, N. S. (2019). Pembelajaran IPA Abad 21 Dengan Literasi Sains Siswa. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika, 9(1), 34-42.
Puspitasari, A. D. (2019). Penerapan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Modul Cetak dan Modul Elektronik Pada Siswa SMA. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 7(1), 17-25.
Rahayu, P. (2020). Peningkatan Kemampuan Kepala Sekolah Dalam Pengambilan Keputusan. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 550-557.
Sanjaya, Wina. (2013). Sistem Pembelajaran: Perencanaan dan Desain. Jakarta: Kencana.
Septikasari, R., Frasandy, R. N. (2018). Keterampilan 4C Abad 21 dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar. Tarbiyah Al-Awlad, 8(2), 107-117.
Somantri, D. (2021). Abad 21 Pentingnya Kompetensi Pedagogik Guru. Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi, 18(02), 188-195.
Widoyoko, Eko Putro. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Global. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika (pp. 263-278). Malang: Universitas Kanjuruhan Malang.
Yaumi, M. (2016b). Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran Disesuaikan Dengan Pembelajaran Kurikulum 2013. Jakarta: Kencana.
Zubaidah, S. (2016). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. In Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 2, No. 2, pp. 1-17).