Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri dengan Pendekatan Socioscientific terhadap Kemampuan Penalaran
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran inkuiri dengan pendekatan socioscientific terhadap kemampuan penalaran peserta didik di MTs Ma’arif Al Ishlah Bungkal Ponorogo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis Quasi Eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 40 peserta didik yang terdiri dari kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Pengambilan data dilaksanakan dengan membagikan soal tes yang berebentuk essay terhadap peserta didik, yang dilakukan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran. Model pembelajaran yang diterapkan pada kelas kontrol yaitu model pembelajaran ceramah dan model pembelajaran yang diterapkan pada kelas eksperimen yaitu model pembelajaran inkuiri dengan pendekatan socioscientific. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan uji t-two tailed dan t-one tailed. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri dengan pendekatan socioscientific efektif untuk meningkatkan kemampuan penalaran peserta didik. Hal ini dikarenakan, pada kegiatan pembelajaran peserta didik mampu lebih aktif dan mandiri dalam berpikir, mampu menemukan pemecahan masalah serta peserta didik mampu mengaitkan materi yang diperoleh dengan kehidupan nyata.
References
Alviaturrohmah, Khossy, Hanin Niswatul Fauziah, Aristiawan Aristiawan, and Aldila Candra Kusumaningrum. 2021. “Efektivitas Model Pembelajaran PDEODE (Predict–Discuss–Explain–Observe–Discuss–Explain) Berorientasi Pada Socio Scientific Issue Terhadap Kemampuan Observasi Peserta Didik.” Jurnal Tadris IPA Indonesia 1 (2): 98–105.
Falahudin, Irham, Indah Wigati, and Ayu Puji Astuti. 2016. “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Materi Pengelolaan Lingkungan Di SMP Negeri 2 Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin.” Bioilmi: Jurnal Pendidikan 2 (2).
Fowler, Samantha R, Dana L Zeidler, and Troy D Sadler. 2009. “Moral Sensitivity in the Context of Socioscientific Issues in High School Science Students.” International Journal of Science Education 31 (2): 279–96.
Ningrum, Afina Aulatun, and Hanin Niswatul Fauziah. 2021. “Analisis Kemampuan Berfikir Reflektif Dalam Menyelesaikan Permasalahan Berbasis Isu Sosial Ilmiah Ditinjau Dari Perbedaan Gender.” Jurnal Tadris IPA Indonesia 1 (2): 15–26.
Nismalasari, Santiani, H.Mukhlis Rohmadi. 2016. “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN GETARAN HARMONIS” 4 (3): 74–94.
Rosyidah, Ummi. 2016. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Metro.” SAP (Susunan Artikel Pendidikan) 1 (2).
Sholichah, Mar’atus. 2017. “Proses Berpikir Siswa Dalam Generalisasi Masalah Pola BIlangan Berdasarkan Gender.” In Article, 2–14. http://simki.unpkediri.ac.id/detail/12.1.01.05.0085.
Siska, Siska, Willy Triani, Yunita Yunita, Yuyun Maryuningsih, and Mujib Ubaidillah. 2020. “Penerapan Pembelajaran Berbasis Socio Scientific Issues Untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Ilmiah.” Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains & Matematika 8 (1): 22–32. https://doi.org/10.23971/eds.v8i1.1490.
Sugiono. 2015. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Viyanti, Nur, Parmin Parmin, and Isa Akhlis. 2014. “PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN IPA TERPADU TEMA MATA UNTUK SISWA KELAS VIII.” Unnes Science Education Journal 3 (1).
Widanti, Fitri Nur, Budi Murtiyasa, and Ariyanto. 2018. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending).” Journal of Chemical Information and Modeling 53 (9): 1689–99.
Widarti, Nurul Fitarini, and Winarti Winarti. 2020. “Analisis Kemampuan Penalaran (Reasoning Skill) Siswa Tentang Usaha Dan Energi Di MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.” Jurnal Riset Pendidikan Fisika 4 (2): 79–84.