Peningkatan Kualitas Komunikasi Peserta Didik SMA Yapis Nimbokrang Kabupaten Jayapura Melalui Pelatihan Public Speaking dalam Membentuk Agen Komunikator Moderasi Beragama di Masyarakat

Abstract

Generasi muda harus memiliki keberanian dan kemampuan untuk menyerukan ajakan kebaikan. Namun, keresahan mulai muncul dari kalangan pemuda pemudi Kampung Nimbokrang dalam menghadapi keanekaragaman khususnya di lingkungan tempat mereka tinggal. Sulitnya berkomunikasi karena sebuah hambatan dalam mengungkapkan suatu hal lewat bahasa dan kata-kata atau dapat kita sebut dengan hambatan simantik. Dalam implikasi moderasi beragama, komunikasi yang baik dianggap penting untuk menciptakan interaksi yang baik pula dengan orang yang berbeda pemahaman dan keyakinan, sehingga mampu menyerukan ajakan kebaikan bersikap moderat terkait dengan cara pandang beragama. Pelatihan public speaking bertujuan untuk membentuk agen komunikator dalam menyampaikan pesan moderasi beragama ditengah masyarakat yang heterogen dan mewujudkan perdamaian melalui sikap toleransi dengan langkah awal yang dilakukan yakni meningkatkan kualitas komunikasi pemuda pemudi khususnya di Kampung Nimbokrang. Dengan penerapan metode Asset Based Community Development (ABCD), terlihat jelas aset yang perlu dikembangkan sebagai sumber pengabdian mahasiwa KKN Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama berupa pemuda pemudi di kampung. Maka diselenggarakanlah pelatihan Public speaking dengan sasaran peserta didik kelas 12 SMA Yapis Nimbokrang Distrik Nimbokrang Kab. Jayapura. Pelatihan ini mampu menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik dalam berbicara didepan umum. Output dari pelatihan ini dapat dilihat secara langsung yakni meningkatnya kemampuan peserta didik dalam bidang public speaking dibuktikan dengan berhasilnya Nurul Sadaiyah, salah satu peserta didik SMA Yapis Nimbokrang membacakan puisi bertemakan Moderasi Beragama didepan seluruh guru dan teman-temannya disekolah setelah upacara hari senin berlangsung dengan judul “Deru Seruan Jiwa Jayapura”.