Efektivitas Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, dan Intellectual) Melalui Keterpaduan Tipe Connected dalam Mereduksi Miskonsepsi

Lyca Rahmawati Wakhidah

Lyca Rahmawati Wakhidah IAIN PONOROGO

Abstract

Tingkat literasi siswa akan tertuang pada suatu konsep pemahaman yang merupakan produk dari hasil belajar. Pemahaman konsep siswa terbentuk bukan hanya dari lingkungan dan proses belajar yang dilalui namun pengetahuan awal yang diterima siswa. Pengetahuan awal yang tidak sesuai dengan konsep yang telah diyakini secara ilmiah oleh para ahli merupakan adanya suatu miskonsepsi. Miskonsepsi akan berdampak pada prestasi belajar, psikologi siswa, pengelolaan kelas, dan topik selanjutnya. Miskonsepsi dapat diatasi dengan model pembelajaran salah satunya model SAVI karena mampu menyesuaikan gaya belajar siswa sehingga dapat membangun struktur kognitif siswa yang mempengaruhi pembentukan konsep ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas model pembelajaran SAVI melalui keterpaduan tipe connected untuk mereduksi miskonsepsi.Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, bentuk penelitiannya adalah desain eksperimen menggunakan Quasi Eksperimental Design dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah The Matching-Only Design. Populasi penelitian siswa kelas VII SMPN 1 Sambit dengan sampel 2 kelas yang terbagi sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan analisis data hasil penelitian menunjukkan kemampuan reduksi miskonsepsi peserta didik yang menggunakan model pembelajaran SAVI dan tipe Connected lebih baik atau lebih efektif digunakan dalam pembelajaran dibandingakan dengan model pembelajaran secara konvensional.

References

Aini, S. N., & Wiryanto. (2020). Analisis Miskonsepsi Matematika Siswa Pada Materi Operasi Hitung Pecahan Desimal Kelas V Di Sekolah Dasar. Jpgsd, 8(2), 341–351.
Baitari, G., Raksun, A., & Santoso, dan D. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Koorperatif dengan Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Mataram Tahun Ajaran 2008/2009. Jurnal Pijar MIPA, V(2), 66–70.
Bani, M. D. S., Astiti, K. A., & Engge, B. Y. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Ipa Terpadu Tipe Connected Pada Materi Energi. Pendidikan, Jurnal Indonesia, Sains, 3(2), 102–111.
Dwi Septiana, Zulfiani, M. F. N. (2015). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Archaebacteria Dan Eubacteria Menggunakan Two-Tier Multiple Choice. Edusains, 6(2), 191–200.
Dyah Ayu Fajarianingtyas, & Yuniastri, R. (2015). Upaya reduksi miskonsepsi siswa pada konsep reaksi redoks melalui model guided Inquiry di SMA Negeri I Sumenep. Jurnal Lentera Sains (Lensa), 5(2), 37–46.
Fitria, A. (2014). Miskonsepsi mahasiswa dalam menentukan grup pada struktur aljabar menggunakan certainty of response index (CRI) di jurusan pendidikan matematika IAIN antasari. Universitas Islam Negeri Antasari.
Fitriyana, N., Ningsih, K., & Panjaitan, R. G. P. (2020). Penerapan Model Pembelajaran SAVI Berbantuan Media Flashcard untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1), 13–27.
Fogarty. (1991). How to Integrate The Curricula. Skylight Publishing, Inc.

Kencanawati, S. A. M. M., Sariyasa, S., & Hartawan, I. G. N. Y. (2020). Pengaruh penerapan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 15(1), 13–23.
Lintong, K., Bialangi, N., & Pikoli, M. (2018). Pengaruh Penerapan Strategi Pogil Terhadap Reduksi Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Redoks di SMA Negeri 1 Tapa. Jurnal Entropi, 13(2), 215–220.
Pebrianti, D., Sahidu, H., & Sutrio. (2015). Efektifitas Model Pembelajaran Perubahan Konseptual Untuk Mengatasi Miskonsepsi Fisika Pada Siswa Kelas X Sman 1 Praya Barat Tahun Pelajaran 2012/2013. Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika, 2(1), 150.
Perdana, G. P. (2017). Pengetahuan awal dan tingkat keyakinan siswa tentang konsep listrik dinamis. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2).
Radiusman, R. (2020). Studi literasi: pemahaman konsep siswa pada pembelajaran matematika. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 6(1), 1–8.
Rizki, M., Nurhadi, M., & Widiyowati, I. I. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk the Application of Problem Based Learning Model To Reduce. Jurnal Zarah, 8(1), 14–20.
Rohmah, R. U., & Fadly, W. (2021). Mereduksi Miskonsepsi melalui Model Conceptual Change Berbasis STEM Education. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(1), 189–198.
Vosniadou, S., & Skopeliti, I. (2017). Is it the Earth that turns or the Sun that goes behind the mountains? students’ misconceptions about the day/night cycle after reading a science text. International Journal of Science Education, 39(15), 2027–2051.
Wahyuni, D., Hendra, A. N., & Natalia, A. (2018). Efektivitas Model SAVI dan Model CTL dalam Mata Kuliah Kaiwa pada Mahasiswa Semester II Program Studi Sastra Jepang STBA JIA. Jurnal Taiyou, 2(01), 1–20.
Wendt, J. L., & Rockinson-Szapkiw, A. (2014). The effect of online collaboration on middle school student science misconceptions as an aspect of science literacy. Journal of Research in Science Teaching, 51(9), 1103–1118.
Yuliati, Y. (2017). Miskonsepsi siswa pada pembelajaran IPA serta remediasinya. Bio Education, 2(2), 279470.