Pembuatan Produk Olahan Tape Pisang Menggunakan Bahan Dasar Pisang Kepok dan Pisang Raja

  • Muhanifah Izah Salsabila Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Wirawan Fadly Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Abstract

Tape adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Tape hasil fermentasi dengan ragi yang didominasi s. Cerevisiase umumnya berbentuk semi-cair, lunak, berasa manis keasaman, mengandung alkohol, memiliki tekstur lengket. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui proses pembuatan tape pisang dari pisang kapok dan pisang raja. 2) Mengetahui pengaruh ragi terhadap perbedaan rasa, aroma, warna, dan tekstur, dan penampilan produk tape pisang dari pisang kapok dan pisang raja. 3) Mengetahui pengaruh waktu fermentasi terhadap tape pisang dari pisang kapok dan pisang raja. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Metode penelitian ini menggunakan metode uji organoleptik terhadap uji rasa, aroma, warna, tekstur, dan penampilan produk. Hasil penelitian produk tape pisang berbahan dasar pisang kepok dan pisang raja memiliki aroma khas tape, cita rasa keduanya manis keasaman, warna tape pisang kepok yaitu putih kekuningan, sedangkan tape pisang raja warnyanya kuning kecoklatan, tekstur tape pisang kepok yaitu lembut dan tidak lembek, sedangkan tape pisang raja lembut dan lembek, serta untuk penampilan produk keduanya baik dan menarik.

References

Anindya, A. T. U. (2015). Pengaruh Penggunaan Tape Pisang yang Berbeda Terhadap Kualitas Inderawi madu Mongso. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Diunduh dari http://lib.unnes.ac.id/20453/1/5401409022-s.pdf.
Bawanti, Eka Lestari. (2010). Tape Pisang Sebagai Camilan Khas Kota Malang Sebuah Peluang Usaha Baru yang Potensial. Program Kreativitas Mahasiswa. Universitas Negeri Malang. Diunduh dari
https://www.yumpu.com/id/document/view/36213039/pdf-pkm-ai-10-um-eka-tape-pisang-sebagai-kemahasiswaan-um.
Fauziah, dkk. (2020). Pengaruh Pemberian Dosis Ragi Tape (Kapang Amilolitik) Terhadap Pembuatan Tape Pisang Kepok. Jurnal Pangan dan Gizi. 10 (1) 11-17. Diunduh dari https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPDG/article/view/5687.
Khanifah, D. P. (2017). Bioteknologi Pembuatan Tape Pisang. Diunduh dari https://www.academia.edu/18283266/Bioteknologi_Pembuatan_Tapai_Pisang.
Smith, Alwi. (2010). Pengaruh Kadar Ragi dan Lama Fermentasi Terhadap Produksi Alkohol Tapai Pisang Kepok (Musa Paradisiaca, L). Jurnal Bimafika. 3 (1) 212-216. Diunduh dari https://bimafikaunidar.or.id/index.php/bimafika/article/view/63.
Unika, A, dan Astuti. (2015). Pengaruh Jumlah Ragi dan Waktu Fermentasi Terhadap Organoleptik Tapai Pisang Tanduk. E-Journal Boga. 4 (1) 192-201. Diunduh dari https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata boga/article/viewFile/10696/10297.
Utami, Cahyaning Rini. (2017). Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Karakteristik Kimia dan Organoleptik Tape Pisang Kepok. Jurnal teknologi Pangan. 8 (2) 99-106. Diunduh dari
https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/904.
Published
2021-12-24
How to Cite
SALSABILA, Muhanifah Izah; FADLY, Wirawan. Pembuatan Produk Olahan Tape Pisang Menggunakan Bahan Dasar Pisang Kepok dan Pisang Raja. PISCES : Proceeding of Integrative Science Education Seminar, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 378-388, dec. 2021. Available at: <https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/pisces/article/view/423>. Date accessed: 22 dec. 2024.