Makna Pendidikan dalam Perubahan: Studi Komparasi Aliran Pendidikan Kritis dan Liberalisme Pendidikan

  • Moh. Miftachul Choiri Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Aries Fitriani Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) memaparkan pandangan aliran pemikiran pendidikan kitis tentang makna perubahan dalam pendidikan 2) memaparkan pandangan aliran pemikiran liberalisme pendidikan dalam memaknai perubahan dalam pendidikan; 3) menjelaskan hasil perubahan sebagai akibat adanya proses pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi teks. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan telaah pustaka. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik Analisis Isi Philipp Mayring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pendidikan dalam pandangan aliran pendidikan kritis diharapkan dapat membebaskan seseorang dari keterbatasan dan keterkungkungan yang ada dalam dirinya sehingga makna pendidikan diharapkan dapat menghadirkan perubahan dalam diri seseorang dalam berbagai aspek 2) Pendidikan dalam pandangan liberalisme pendidikan merupakan pada mulanya tidak ada hubungannya dengan masalah sosial, kemudian pendidikan  diarahkan menuju model pendidikan pembangunan di mana pendidikan diabdikan untuk memperkuat pembangunan yang sedang dijalankan oleh kaum kapitalis, tanpa dipersoalkan apa hakekat ideology yang menjadi dasar pembangunan 3) Hasil perubahan dalam pendidikan meliputi perubahan pengetahuan, perubahan sikap dan perubahan ketrampilan

References

Ahid. (2009). Problematika madrasah aliyah di Indonesia. Kediri: STAIN Kediri Press
Arif Rohman. (2009) Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan, Yogyakarta; LaksBang Mediatama
Agus Nuryatno. (2008) Madzhab Pendidikan Kritis; Menyingkap Relasi Pengetahuan dan Kekuasaan, Yogyakarta: Resist Book,
Azra. (2000). Pendidikan Islam: Tradisi dan modernisasi menuju milenium baru. Ciputat: Logos
Bahruddin. (2008). Pendidikan qaryah thayyibah. Jakarta: Kompas
Creswell. (2013). Research design (pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Coleman. (1994). Foundations of social theory. Harvard University: The Belknap Press
Danim. (2005). Menjadi Komunitas Pembelajar; Kepemimpinan Tranformasional dalam Komunitas Organisasi Pembelajar. Jakarta: Bumi Aksara
Dubois & Miley. (1992). Social work: An empowering profession. Boston: Allyn and Bacon
Jenny& Williams. (2010). Teori-teori kritis: Menantang pandangan utama studi politik internasional (terj.). Yogyakarta: Pustaka Baca
Emzir. (2008). Metodologi penelitian pendidikan kuantitatif dan kualitatif: Korelasional, eksperimen, ex post facto, etnografi, grounded theory dan action research. Jakarta: Rajawali Press
Emzir. (2010). Metodologi penelitian kualitatif: Analisis data model bogdan& biklen, model miles& hubermann, model strauss& corbin, model spradley, analisis isi model philip mayring, program komputer nvivo. Jakarta: Rajawali Press
Fatah. (2002). Madrasah di Indonesia: dinamika, kontinuitas dan problematika, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Field. (2010). Modal sosial (terj). Bantul: Kreasi Wacana
Forum Mangunwijaya, (2008). Kurikulum yang mencerdaskan: Visi 2030 dan pendidikan alternatif. Jakarta: Kompas
Friedmann. (1992). Empowerment: The politics of alternative development. Cambridge: Blackwell Publisher
H.A.R Tilaar. (2011) Pedagogik Kritis;Perkembangan, substansi dan perkembangannya di Indonesia,Jakarta: Rineka Cipta
Hibana, H., Kuntoro, S., & Sutrisno, S. (2015). PENGEMBANGAN PENDIDIKAN HUMANIS RELIGIUS DI MADRASAH. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 3(1), 19-30. Retrieved from http://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/view/5922
Ife. (1995). Community development: Creating community alternatives, vision, analysis and practice. Australia: Longman
Ife& Tesoriero. (2014). Community development. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kotter. (1996). Leading change. Massachussetts: Harvard Business School Press
Kotter, & S. Cohen. (2002). The heart of change. Deloitte consulting LLC
Kuntoro (2010). Modal sosial dan budaya bagi peningkatan kualitas pendidikan persekolahan. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta
Lawang. (2005). Kapital sosial dalam perspektif sosiologik suatu pengantar. Jakarta: FISIP UI Press
Leksono. (2009). Runtuhnya modal sosial, pasar tradisional: Perspektif emik kualitatif. Malang: Citra Malang
Mahfudh. (1994). Madrasah dari Masa ke Masa, dalam Nunasa Fiqih Sosial. Yogyakarta: LKiS
Mansoer Fakih. (2008) Ideologi dalam Pendidikan; Sebuah Pengantar, Yogyakarta; Pustaka Pelajar
Mardikanto& Soebiato. (2012). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. Bandung: Alfabeta
Masnur Muslich. (2011) Pendidikan Karakter; Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional, (Jakarta: Bumi Aksara
Moleong. (2001). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya
Mubyarto, ed. (1997). Kisah-kisah IDT: penuturan 100 sarjana pendamping. Yogyakarta: 1997
Mudiarta. (2009) Jaringan Sosial Dalam Pengembangan Sistem dan Usaha Agribisnis: Perspektif Teori dan Dinamika Studi Kapital Sosial, (Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2009)
Muhaimin. (2005). Pengembangan kurikulum agama Islam di sekolah, madrasah dan perguruan tinggi. Jakarta: Rajawali Pers.
Nuryatno. (2008). Mazhab pendidikan kritis: Menyingkap relasi pengetahuan politik dan kekuasaan. Yogyakarta: Resist Book.
Ouchi. (2000). The secret of TSL: the revolutionary discovery that raises school performance. New York: Simon& Schuster
Pranarka & Moeljarto. (1996). Pemberdayaan (empowering). Jakarta: CSIS
Priyono & Pranarka (Ed.). (1996). Pemberdayaan: Konsep, kebijakan dan implementasi, Jakarta: CSIS.
Sagala.(2008). Budaya dan reinventing orgnisasi pendidikan: Pemberdayaan organisasi pendidikan ke arah yang lebih profesional dan dinamis di provinsi, kabupaten/ kota dan satuan pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sairin. (2001). Perubahan sosial masyarakat Indonesia perspektif antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sergiovanni (1993). Building community in school. San Francisco: Jossey-Bass Publisher
Soetomo. (2011). Pemberdayaan masyarakat: Mungkinkah muncul antitesisnya?. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Spradley. (2007). Metode etnografi. Yogyakarta. Tiara Wacana
Suharto. (2009). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat: Kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial& pekerjaan sosial. Bandung: Refika Aditama
Sumodiningrat. (2007) Pemberdayaan sosial: Kajian ringkas pembangunan manusia Indonesia. Jakarta: Kompas
Tilaar. (2004). Paradigma baru pendidikan nasional. Bandung: Rineka Cipta.
Tilaar. (2006). Standarisasi pendidikan nasional. Bandung: Rineka Cipta.
Tilaar. (2009). Membenahi pendidikan nasional. Bandung: Rineka Cipta.
Wrihatnolo.& Nugroho. (2007). Manajemen pemberdayaan: Sebuah pengantar dan panduan untuk pemberdayaan masyarakat. Jakarta: Elex Media Komputindo
Zamroni. (2007). Pendidikan dan demokrasi dalam transisi: Prakondisi menuju era globalisasi. Jakarta: PSAP Muhammadiyah
Published
2021-12-23
How to Cite
CHOIRI, Moh. Miftachul; FITRIANI, Aries. Makna Pendidikan dalam Perubahan: Studi Komparasi Aliran Pendidikan Kritis dan Liberalisme Pendidikan. PISCES : Proceeding of Integrative Science Education Seminar, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 353-360, dec. 2021. Available at: <https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/pisces/article/view/418>. Date accessed: 22 dec. 2024.