Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Suhu Dan Kalor

  • Artha Mevianty Imro'atul Mufidah STKIP Modern Ngawi
  • Army Al Islami Ali Putra

Abstract

Penelitian ini berfungsi sebagai bahan ajar fisika, tolak ukur untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP kelas 7 pada suhu dan kalor.  Metode asal  penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 5 Ngawi dengan jumlah 25 siswa merupakan subjek dari penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes tulis dengan  soal essay yang di terapkan pada siswa menggunakan indikator kemampuan berpikir kritis menurut Ennis (1995) yaitu: 1. memberikan penjelasan, 2. membangun keterampilan dasar, 3. menyimpulkan, 4. membuat penjelasan lanjut, 5. strategi dan taktik. Berdasarkan hasil penelitan ini di peroleh presentase berpikir kritis siswa mempunyai rata-rata yang tergolong sedang dengan  presentase 69,68 %. Di tunjukkan ari hasil presentase setiap indikatornya, 1. memberi penjelasan  memiliki presentase 81,60 % dengan kategori sangat tinggi, 2. membangun keterampilan dasar memiliki presentase 74,80 % dengan kategori tinggi, 3. menyimpulkan memiliki presntase 58,40 % dengan kategori sedang, 4. membuat penjelasan lanjut memiliki presentase 74,40 %  dengan kategori tinggi, 5. strategi dan taktik memiliki presentase 59,60 % dengan kategori sedang. Dari hasil penelitian menunjukan kemampuan berpikir kritis siswa tergolong kategori sedang. Kemampuan berpikir kritis siswa perlu di tingkatkan lagi, mengingat bahwa kemampuan berpikir kritis itu penting bagi siswa, maka diperlukan lagi peningkatan inovasi pembelajaran.

References

D. J. Treffinger, dkk., Creative Problem Solving: An Introduction, Texas: Prufrock Press Inc., 2006.
Ennis, R. 1995. Critical Thinking. New Jersey: Prentice Hall.
J. Lau and J. Chan, “What is Critical Thinking?” in https://philosophy.hku.hk/- thinkcritical/ct.php, 2021.
Kemendikbud, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum, Jakarta: Kemendikbud, 2013.
Kemendikbud, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2016 tentang standart kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah, Jakarta: Kemendikbud, 2016.
Kemendikbud, Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Kemendikbud, 2003.
Kowiyah, “Kemampuan Berpikir Kritis,” Jurnal Pendidikan Dasar, Vol.3, No.5, 2012.
Qing, Z., Xiang, W., Linna, Yao. 2007.A Preliminary Investigation Into Critical Thinking of Urban Xi’an High School Students. Front. Edu. China, 2(3): 447-468.
R. H. Ennis, “The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Dispositions and abilities,” Sixth International Conference on Thinking, Cambridge, MA., 2011, pp. 1-8.
Riduwan. (2011). Dasar-Dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.
Saputra, H,. Hidayat, A, & Munzil. (2016). Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP N 7 Pasuruan. Proseding Semnas Pendidikan IPA Pascasarjana UM. 1: 943-94.
Published
2021-12-23
How to Cite
MUFIDAH, Artha Mevianty Imro'atul; ALI PUTRA, Army Al Islami. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Suhu Dan Kalor. PISCES : Proceeding of Integrative Science Education Seminar, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 413-417, dec. 2021. Available at: <https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/pisces/article/view/340>. Date accessed: 22 dec. 2024.