Analisis Miskonsepsi Siswa Terhadap Materi Pewarisan Sifat di Kelas IX SMP Negeri 6 Ngawi Menggunakan Two Tier Diagnostic Test

Abstract

Pembelajaran Biologi bisa terjadi miskonsepsi dalam kegiatan mempelajari konsep-konsepnya, pada penelitian ini diambil contoh pada materi pewarisan sifat. Adanya miskonsepsi dapat diketahui dengan diadakan penelitian. Metode penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian ini yang dilaksanakan di SMP Negeri 6 Ngawi. Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu untuk menghitung presentase keberadaan miskonsepsi pada siswa terhadap materi pokok pewarisan sifat dan mencari tahu siswa mengalami miskonsepsi terhadap materi pewarisan pada konsep yang mana. Sample pada penelitian ini yaitu siswa kelas IX SMP Negeri 6 Ngawi yang tercatat selama tahun ajaran 2021/2022 berjumlah total 30 siswa. Pada penelitian ini menggunakan instrumen two tier dignostic test. Kesimpulan dari data hasil penelitian ini yaitu bahwa dalam materi pewarisan sifat terdapat miskonsepsi pada semua konsep dengan presentase yang berbeda-beda. Pada konsep gen dan kromosom paling banyak terdapat miskonsepsi dengan presentase 66,67%, sedangkan miskonsepsi paling sedikit terdapat pada konsep monohibrid dan dihibrid dengan presentase 20%.