Kajian Organoleptik terhadap Diversifikasi Minuman Herbal pada Masyarakat di Desa Pulung Merdiko, Pulung, Ponorogo

Audina Widipakerti; Yuentie Sova Puspidalia

Audina Widipakerti IAIN Ponorogo
Yuentie Sova Puspidalia IAIN Ponorogo

Abstract

Pulung Merdiko merupakan salah satu wilayah yang terletak di Kabupaten Ponorogo. Beberapa potensi dapat dikembangkan di Desa tersebut. Salah satunya adalah aset keterampilan pemilik usaha kecil dan menengah (UKM) dalam membuat produk olahan berbahan dasar tanaman obat menjadi minuman herbal. Keterampilan tersebut dikembangkan melalui kemitraan dan pengadaan produk bersama berbahan dasar tanaman obat. Usaha ini diawali dengan pengujian organoleptik untuk mendapatkan pangsa pasar. Penulis berperan sebagai fasilitator yang membantu proses perencanaan pengadaan produk. Penulis juga memberikan fasilitas pengetahuan cara memproduksi makanan yang baik, ketentuan pelabelan, dan persiapan dalam melakukan uji organoleptik. Perolehan informasi dari uji organoleptik digunakan untuk mengevaluasi produk sehingga produsen dapat memodifikasi produknya sesuai dengan selera konsumen. Berdasarkan evaluasi, sebagaian besar responden menerima semua aspek yang diujikan dengan memberikan penilaian suka atau agak suka. Tidak terdapat komentar menyimpang terhadap produk yang diujikan, baik berkaitan dengan rasa, warna, aroma maupun tekstur dari minuman herbal tersebut.

References

Ahmadi, dkk. (2021). Pedoman KPM-DDR 2021 IAIN Ponorogo. Ponorogo: LPPM IAIN PONOROGO.
Astriani, N. M. D. Y., Purwantara, I. K. G. T., & Maryam, S. (2020). PKM: Diversifikasi Produk Jamu Serbuk Instan Dari Herbal Usadha Bali Pada Kelompok Sari Pertiwi Desa Nyalian Kecamatan Banjarangkan. JPAI: Jurnal Perempuan Dan Anak Indonesia, 2(2), 1–9.
Dewoto, H. R. (2007). Pengembangan obat tradisional Indonesia menjadi fitofarmaka. Majalah Kedokteran Indonesia, 57(7), 205–211.
Effendi, M. S. (2016). Kajian Organoleptik dan Fisiko Kimia Olahan Cokelat Rasa Jahe dengan Tempering dan Tanpa Tempering. Fakultas Teknik Unpas.
Lingga, H. N., Fadlilaturrahmah, F., & Susilowati, E. (2018). Pelatihan Pembuatan Jamu Instan Sebagai Diversifikasi Produk Pengrajin Jamu Di Kampung Pejabat Kelurahan Loktabat Selatan Banjarbaru. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG), 3(1).
Marpaung, D. R. A. K. (2018). Tumbuhan obat dan kearifan lokal masyarakat di sekitar kawasan TNBG, Desa Sibanggor Julu, Kabupaten Mandailing Natal. Jurnal Biosains, 4(2), 85–91.
Nugroho, A. W. (2017). Konservasi Keanekaragaman Hayati Melalui Tanaman Obat Dalam Hutan Di Indonesia Dengan Teknologi Farmasi: Potensi Dan Tantangan. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(7), 377–383.
Nurwidiana, N., Fatmawati, W., & Masidah, E. (2019). Pendampingan Proses Produksi dan Kemasan Produk Industri Kecil Minuman Herbal. Community Empowerment, 4(2), 57–65.