Pemanfaatan Popok Bayi Bekas Sebagai Media Tanam Guna Mereduksi Pencemaran Lingkungan Di Desa Sambirejo

  • Restiani Alfiah IAIN PONOROGO
  • Siti Rohmaturrosyidah Ratnawati

Abstract

Banyak masyarakat di Desa Sambirejo yang menggunakan popok sekali pakai untuk bayi atau balita mereka. Hampir 3-5 popok bayi sekali pakai digunakan dalam sehari untuk satu balita. Banyak masyarakat yang sengaja membuang sampah popok bayi tersebut ke sungai. Tingginya penggunaan popok bayi sekali pakai tanpa diimbangi dengan pengelolaan yang baik selama ini telah berdampak pada permasalahan pencemaran lingkungan di Desa Sambirejo. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu adanya edukasi pemanfaatan sampah popok bayi sekali pakai untuk masyarakat yang salah satunya adalah melalui pelatihan pemanfaatan sampah popok bayi menjadi media tanam. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengajak para pemuda Desa Sambirejo untuk andil dalam kegiatan sosialisasi pemanfaatan popok bayi bekas guna mereduksi pencemaran lingkungan di Desa Sambirejo dan juga praktek bersama bagaimana mengolah popok bayi bekas menjadi media tanam serta pengaplikasiannya langsung terhadap tanaman hidroponik. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ABCD (Asset Based Communities Development). Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang memprioritaskan pada pelatihan dan praktek pemanfaatan popok bayi bekas sebagai media tanam hidroponik ini mampu mereduksi adanya pencemaran lingkungan dan menjadikan masyarakat lebih sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan. Pelatihan ini sangat penting dikembangkan agar sampah popok tidak menumpuk dan terbuang sia-sia hingga mengakibatkan pencemaran lingkungan sekaligus berfungsi sebagai media pemberdayaan masyarakat sebagai aset individu desa setempat.

References

Biologi, J. P. (2019). Biogenerasi. 4(19), 24–28.
Dey, S., Kenneally, D., Odio, M., & Hatzopoulos, I. (2016). Modern diaper performance: construction, materials, and safety review. International Journal of Dermatology, 55, 18–20. https://doi.org/10.1111/ijd.13333
Dyer, D. (2005). Seven Decades of Disposable Diapers: A record of continuous innovation and expanding benefit. Brussels: EDANA.
Ife, J., & Tesoriero, F. (2008). Community development: Alternatif pengembangan masyarakat di era globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 265.
Purwasasmita, M. (2019). Strategi Pendampingan Dalam peningkatan belajar masyarakat. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Rahayu, Y. (2016). Perancangan Komunikasi Visual Kampanye Penggunaan Cloth Diaper Sebagai Solusi Popok Ramah Lingkungan.
Sardare, M. D., & Admane, S. V. (2013). A review on plant without soil-hydroponics. International Journal of Research in Engineering and Technology, 2(3), 299–304.
Published
2021-12-22
How to Cite
ALFIAH, Restiani; RATNAWATI, Siti Rohmaturrosyidah. Pemanfaatan Popok Bayi Bekas Sebagai Media Tanam Guna Mereduksi Pencemaran Lingkungan Di Desa Sambirejo. PISCES : Proceeding of Integrative Science Education Seminar, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 149-159, dec. 2021. Available at: <https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/pisces/article/view/122>. Date accessed: 22 dec. 2024.