Kolang-Kaling Leather As Raw Material For Making Paperboard

Abstract

Kolang-kaling menjadi salah satu komoditas unggulan di Indonesia karena menyumbang limbah kulit kolang-kaling yang belum terserap dengan baik. Kulit kolang-kaling mengandung selulosa yang tinggi sehingga berpotensi sebagai bahan baku pembuatan kertas karton. Sehingga perlu adanya modifikasi terhadap bahan baku karton yang salah satunya adalah limbah kulit kolang-kaling, limbah kulit kolang-kaling yang ada di kawasan Ngebel tidak dimanfaatkan bahkan berdampak pada pencemaran lingkungan sekitar dan merugikan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi limbah kulit kolang-kaling yang dimodifikasi dengan bahan baku karton sebagai alternatif pembuatan kertas berkualitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang diawali tahap perencanaan, perancangan, dan pengumpulan data (uji sifat fisik, ketahanan, uji kompresibilitas, dan uji organoleptik hedonik). Hasil uji sifat fisik produk berwarna cerah, tidak berbau, dan mudah ditekuk sedangkan hasil uji ketahanan produk mempunyai ketahanan lebih tinggi ditimbang dengan kertas lain, dan hasil uji pemahaman produk bersifat elastis dan elastis. mudah dibentuk dan hasil uji organoleptik hedonik produk dapat diterima masyarakat karena mudah dalam pengaplikasiannya. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa karton dari limbah kolang-kaling mempunyai kualitas yang baik dan layak untuk digunakan.