Water Conservation Based On Local Wisdom At Watu Dukun Site, Pagerukir Village, Ponorogo Regency

  • Yudi Primatama IAIN PONOROGO
  • Neti Wulandari IAIN Ponorogo
  • Ulfa Nur Uswatun Hasanah IAIN Ponorogo

Abstract

Water must be available to support life for vital needs in the life of living things. The condition of water resources is vulnerable to environmental destruction that threatens the sustainability of water reserves. In the Ponorogo area, there is the Watu Dukun Site with its local wisdom that supports conservation efforts on the availability of water resources. This study aims to determine water conservation based on local wisdom at the Watu Dukun Site, Pagerukir Village, Ponorogo Regency. This study used a descriptive qualitative approach. Data collection was conducted through interviews and observations. The data in this study used qualitative descriptive analysis. Based on the results of the study, it is known that the local wisdom of the community in water conservation at the Watu Dukun Site is in the form of prohibitions on cutting trees, mandatory purification before entering the Watu Dukun Site, the culture of cooperation in cleaning sendang, and the tradition of earth alms. This local wisdom aims to maintain and maintain the environment so that water resources at the Watu Dukun Site remain sustainable.

References

Antara, I.G.M.Y. (2021). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Sistem Informasi dan Komputer Terapan Indonesia, 4 (2), 112-121.
Ashuri, F. (2016). Analisis Pelestarian Dan Ketahanan Budaya Situs Cagar Budaya Watu (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Diunduh dari https://eprints.umpo.ac.id/2806/.
Buwono, N. (2017). Pengelolaan Mata Air Sumberawan Berbasis Masyarakat Di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 9 (1), 25-36.
Fakhriyah, dkk. (2021). Integrasi Smart Water Management Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Upaya Konservasi Sumber Daya Air di Indonesia. Indonesian Journal of Conservation, 10 (1), 67-75.
Fathurrachman, S. (2022). Strategi Humas Pokdarwis Dalam Mengembangkan Wisata Cagar Budaya Watu Dukun Desa Pagerukir Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Di unduh dari https://eprints.umpo.ac.id/8945/.
Fitriana, E. (2018). Strategi Pengembangan Taman Wisata Kum Kum Sebagai Wisata Edukasi Di Kota Palangkaraya. Jurnal Pendidikan Geografi, 23 (2), 94-106.
Harianja, A.H. (2020). Model Pengelolaan Air Bersih di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Ecolab, 14 (2), 111-124.
Hidayati, D. (2016). Memudarnya Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11 (1), 39-48.
Jumadi & Yuni, H. (2019). Konservasi Sumber Daya Air Berbasis Kearifan Lokal Untuk Membentuk Karakter Peduli Lingkungan: Studi Tradisi Sedekah Bumi. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 7 (1) 54-59.
Kinanti, A. B. & Tjahjono, T. (2022). Dimensi Kearifan Lokal Masyarakat Sumba Dalam Novel Melangkah Karya J.S. Khairen (Kajian Antropologi Sastra). Bapala, 9 (7), 16-30.
Kiswinarso, H. & Hanif, M. . (2016). Kebijakan Pemerintah Kabupaten Ponorogo Dalam Pelestarian Situs Peninggalan Sejarah Tahun 2000-2015. Jurnal Agastya, 6 (1), 65-82.
Kodoatie, R.J. . (2021). Tata Ruang Air Tanah. Yogyakarta: Andi Offset.
Lubis, M.R., dkk. . (2018). Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Mata Air di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Jurnal Hutan Tropis, 6 (1), 90-97.
Mulyanti, D. (2022). Kearifan Lokal Masyarakat Terhadap Sumber Mata Air Sebagai Upaya Konservasi Dan Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan. Bina Hukum Lingkungan, 6 (3), 411-424.
Niman, E. M. (2019). Kearifan Lokal Dan Upaya Pelestarian Lingkungan Alam. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 11 (1), 91-107.
Qohar, A. (2022). Wawancara Mengenai Situs Watu Dukun dan Kearifan Lokalnya.
Rahman, B., dkk. (2020). Studi Literatur : Peran Masyarakat Terhadap Konservasi Hutan. Pondasi, 25 (1), 51-62.
Reza, M. & Agustina, N. (2017). Kearifan Lokal Suku Sasak Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Desa Lenek Daya, Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Spectra, 30 (25), 1-14.
Santoso, B. (2022). Wawancara Mengenai Situs Watu Dukun dan Kearifan Lokalnya.
Setiono. (2022). Wawancara Mengenai Situs Watu Dukun dan Kearifan Lokalnya.
Sinapoy, S. (2018). Kearifan Lokal Masyarakat Adat Suku Moronene dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Halu Olea Law Review, 2 (2), 513-542.
Siswadi, dkk. (2011). Kearifan Lokal Dalam Melestarikan Mata Air (Studi Kasus di Desa Purwogondo, Kabupaten Boja, Kabupaten Kendal). Jurnal Ilmu Lingkungan, 9 (2), 63-68.
Wardani, Azzahro M., dkk. (2021). Konservasi Sumber Daya Air Guna Terjaganya Kualitas Serta Entitas Air Baku. PISCES : Proceeding of Integrative Science Education Seminar, 1 (1), 117-126.
Weningtyas, A. & Endang, W. (2021). Pengelolaan Sumber Daya Air Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Modal Untuk Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi, 5 (1), 129-154.
Published
2023-12-13
How to Cite
PRIMATAMA, Yudi; WULANDARI, Neti; HASANAH, Ulfa Nur Uswatun. Water Conservation Based On Local Wisdom At Watu Dukun Site, Pagerukir Village, Ponorogo Regency. PISCES : Proceeding of Integrative Science Education Seminar, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 166-171, dec. 2023. Available at: <https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/pisces/article/view/1123>. Date accessed: 15 dec. 2024.
Section
Articles