MEDIA SOSIAL SEBAGAI GAYA HIDUP BARU INTERAKSI SOSIAL REMAJA

Dony Rano Virdaus

Dony Rano Virdaus IAIN Ponorogo

Abstract

Keberadaan media baru atau new media tidak bisa dilepaskan dari pesatnya perkembangan teknologi dan komunikasi. Tanpa disadari, komunitas manusia telah hidup dalam dua dunia kehidupan, yakni kehidupan masyarakat nyata dan masyarakat maya (cybercommunity). . Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana gaya hidup baru interaksi sosial remaja dalam menggunakan media sosial. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekataan yang digunakan adalah fenomenologi. Hasil yang diperoleh yaitu interaksi antar remaja dalam pengguna internet, tidak sedikit remaja yang menggunakan fasilitas media sosial dalam berinteraksi sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa pengguna media sosial terbesar dalam Interaksi Sosial Remaja adalah di media sosial facebook sebesar 45%. Diikuti oleh pengguna Instagram (26%), dan Whatsapp (20%). Hal ini dapat dilihat bagaimana remaja berinteraksi secara sosial dengan mereka yang menggunakan media sosial Facebook, Instagram, dan Whatsapp. Interaksi remaja dilakukan secara personal,dalam grup, membalas komentar, atau mengunggah foto dan video di media sosial.

References

Abadi, Totok Wahyu. Dkk. Media Sosial Dan Pengembangan Hubungan Interpersonal Remaja Di Sidoarjo. KANAL, Vol. 2, No. 1, September 2013, Hal. 1 - 106.
Dahono, Y. (2021, February 15). Data: Ini Media Sosial Paling Populer di Indonesia 2020-2021. Berita Satu. https://www.beritasatu.com/digital/733355/data-ini-media-sosial-palingpopuler-di-indonesia-20202021
Hasbiyansyah. “Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi”,Mediator Vol 9 No. 1,Juni 2008.
Hutter, K., Hautz, J., Dennhardt, S., & Füller, J. (2013). The impact of user interactions in social media on brand awareness and purchase intention: The case of MINI on Facebook. Journal of Product and Brand Management, 22(5), 342–351. https://doi.org/10.1108/JPBM-05-2013- 0299.
Littlejohn, Stephen W. dan Karen A. Foss. 2009. Teori Komunikasi- Theories of human Communication edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika.
Marwantika, Asna Istya. “Potret dan Segmentasi Mad’u Dalam Perkembangan Media di Indonesia.” Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan 14, no. 01 (2019): 1–14. https://doi.org/10.37680/adabiya.v14i01.100.
Marwantika, Asna, Galih Prabowo, and Ahmanda Fauzi. 2023. “Social Media Literacy Assistance to Ponorogo Instagram Admins As Citizen Journalism Activities”. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement 4 (2), 555 -69. https://doi.org/10.37680/amalee.v4i2.2287.
Marwantika, Asna Istya. “Analisis Bibliometrik Tren Kajian Dakwah Pada Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia.” Journal of Da’wah, 2022. http://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/dakwah/article/view/1274.
———. “TREN KAJIAN DAKWAH DIGITAL DI INDONESIA : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW.” Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era 1, no. 1 (2021): 249–65.
Masela,Minggus Salvinus.“Pengaruh Gaya Hidup Modern Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja Sma Wisnuwardhana Malang”, Psikovidya, Vol. 21 No. 1, April 2017.
Prasetyo, B., & Trisyanti, U. (2018). Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial. IPTEK Journal of Proceedings Series, 5, 22–27. https://doi.org/10.12962/J23546026.Y2018I5.4417.
Rosengren,Karl Erik(1994).Media effects and beyond Culture,socialization and lifestyles. New York: Routledge.
Utami, Anggi Mayasari Violita. Dkk. Pergeseran Budaya Komunikasi Pada Era Media Baru (Studi Etnografi Virtual Penggunaan LINE Oleh Digital Natives). E-Proceeding Of Management: Vol.2, No.3 Desember 2015 | ISSN : 2355-9357 Page 4042.
Watie, Errika Dwi Setya. Komunikasi Dan Media Sosial (Communications And Social Media). THE MESSENGER, Volume III, Nomor 1, Edisi Juli 2011