KONSELING INDIGENOUS UNTUK KORBAN DISKRIMINASI PENGANUT ALIRAN KEPERCAYAAN DI INDONESIA

  • Jeny Kusdemawati UIN Sunan Kalijaga

Abstract

Konseling Indigenous adalah salah satu bentuk praktik konseling yang memperhatikan kearifan lokal untuk menangani permasalahan masyarakat. Konseling Indigenous ini lahir dari sebuah bentuk pemahaman masyarakat sekitar. Indonesia merupakan negara yang beragam dari segi agama, kepercayaan, serta kebudayaan. Keanekaragaman tersebut merupakan suatu fakta yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dahulu kala sebelum hadir agama-agama besar yang diakui pemerintah, aliran kepercayaan ini sudah ada terlebih dahulu. Aliran kepercayaan ini hadir karena adanya kebiasaan atau kepercayaan animisme dan dinamisme. Penganut aliran kepercayaan ini masih eksis dan bertahan di Indonesia, contoh aliran kepercayaan tersebut adalah Jawa Dipa, Sapta Dharma, Sumarah, Pangestu, Sunda Wiwitan, dan masih banyak lagi. Meskipun Indonesia merupakan negara yang beragam, tak ayal para penganut aliran kepercayaan ini masih menerima diskriminasi dari penganut agama lainnya. Pada penelitian ini penulis berusaha menyajikan strategi yang dapat digunakan konselor untuk menangani kasus diskriminasi penganut akiran kepercayaan.

References

Agung, Ratu, Mohammad Mahpur, Moh Zawawi, Universitas Islam, Negeri Maulana, dan Malik Ibrahim. “Narasi Pluralisme Pelaku Aliran Kebatinan Sumarah.” Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat 09, no. 1 (2022).
Badruzzaman. “Upaya Penganggulangan Penyebaran Aliran Sempalan di MAN Model Gorontalo.” Educandum 3, no. 1 (2017): 67–70.
Bastomi, Hasan. “Konseling Rational Emotif Behaviour Theraphy ( Sebuah Pendekatan Integrasi Keilmuan ).” Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counseling 2, no. 2 (2018): 25–45.
Corey, Gerald. Teori dan Prektek Konseling dan Psikoterapi terj. Theory and Practice of Counseling and Psychotheraphy. Bandung: PT. Refika Aditama, 2013.
Choiroh, Himatul, dan Asna Istya Marwantika. “TEACHER’S CORPORAL PUNISHMENT TO STUDENTS AS LEARNING COMMUNICATION AT MAMBAUL HISAN CHILDREN’S ISLAMIC BOARDING SCHOOL PONOROGO.” QAULAN: Journal of Islamic Communication 2, no. 1 (2021): 14–27.
Edo. “Jadi Penganut Aliran Kepercayaan, Jenazah Ditolak Warga untuk Dimakamkan di Pemakaman Umum Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Jadi Penganut Aliran Kepercayaan, Jenazah Ditolak Warga untuk Dimakamkan di Pemakaman Umum.” Tribun News, 2017. https://jogja.tribunnews.com/2017/10/07/jadi- penganut-aliran-kepercayaan-jenazah-ditolak-warga-untuk-dimakamkan-di-pemakaman- umum?page=2.
Hidayah, Rizka Nurul, Nora Apriliana, dan Diana Ariswanti Triningtyas. “Indigenous Counseling Sebagai Alternatif Pemecahan Masalah Remaja.” Psikologi SNBK (Seminar Bimbingandan Konseling) 1, no. 1 (2017): 154–58.
Marwantika, Asna. 2015. “PEMETAAN ALIRAN PEMIKIRAN DAKWAH DITINJAU DARI PERIODISASI GERAKAN DAKWAH DAN KONSEP KEILMUAN”. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama 7 (01), 17-37. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v7i01.364.
Marwantika, A. I., & Erliyana, A. (2022). Tolak Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Cancel Culture: Respon Netizen Dalam Kasus Lesti-Rizky Billar. Prosiding Konferensi Gender Dan Gerakan Sosial, 1(01), 885–899. https://doi.org/10.2022/kggs.v1i01.313
Noice. Habib Jafar Bingung Penganut Yahudi Kok Ikut Mayoritas?? Susah Masuk Yahudi??, 2022. https://www.youtube.com/watch?v=2mcZEI-hZew&t=32s.
Nurhamidin, Budi, dan Arifin Kusuma Wardani. “Relasi Agama Dan Negara Dalam Gerakan Keagamaan Baru: Studi Kasus Komunitas Here Krisna Yogyakarta.” FUADUNA: Jurnal Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan 03, no. 02 (2019): 113.
Pransefi, Megamendung Danang. “Aliran Kepercayaan Dalam Administrasi Kependudukan.”
Media Iuris 4, no. 1 (2021): 19–36. https://doi.org/10.20473/mi.v4i1.24687.
Putra, Anjas Baik, dan Yuangga Kurnia Yahya. “Strategi Aliran Kebatinan Purwa Ayu Mardi Utama Dalam Mempertahankan Eksistensinya Di Ponorogo, Jawa Timur.” Palita: Journal of Social religion Research 5, no. 2 (2020): 135–48. https://doi.org/http://10.24256/pal.v5i2.1495.
Putri, Tesa Amyata, Bintarsih Sekarningrum, dan Muhammad Fedryansyah. “Revival : New Religious Movement Aliran Kebatinan Perjalanan.” Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi 11, no. 2 (2021): 1061–69.
Rohmatulloh, DM, dan AI Marwantika. “Contesting# IslamNusantara on Instagram: A Shared Interest Pool.” Wawasan: Jurnal Ilmiah …, no. Query date: 2022-04-15 06:11:01 (2021). http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jw/article/view/16952.
Sabri, Fahruddin Ali. “Membangun Fiqih Toleransi : Refleksi terhadap Fatwa-Fatwa Aliran Sesat di Indonesia.” Al-Ihkam 13, no. 1 (2018). https://doi.org/10.19105/al-Fahruddin.
Sarwono, R Budi. “Menggugah Semangat indigenous Dalam Praksis Konseling di Indonesia.” Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling 2, no. 1 (2018): 1–8.
Sirnopati, Retno. “New Religious Movement: Melacak Spiritualitas Gerakan Zaman Baru di Indonesia.” Tsaqofah: Jurnal Agama dan Budaya 18, no. 02 (2020): 167–84.
Published
2023-09-30
How to Cite
KUSDEMAWATI, Jeny. KONSELING INDIGENOUS UNTUK KORBAN DISKRIMINASI PENGANUT ALIRAN KEPERCAYAAN DI INDONESIA. Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 335-344, sep. 2023. ISSN 2808-4675. Available at: <https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/ficosis/article/view/912>. Date accessed: 06 may 2024.