KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM PERSEPKTIF KELUARGA PENGHAFAL AL-QUR’AN DI DESA JORESAN PONOROGO

  • Indah Rahmawati Lembaga Kajian Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Pramonorogo

Abstract

Dilihat dari fakta yang ada di zaman sekarang,  tidak sedikit keluarga yang gagal membentuk keluarganya menjadi keluarga yang sakinah dan berakhir dengan kandasnya rumah tangga. Namun di sisi lain bagi keluarga penghafal Al-Qur’an di Desa Joresan, keluarga sakinah bukanlah suatu hal yang asing karena mereka menerapkannya setiap hari sehingga dapat dijadikan contoh bagi keluarga lainnya.Dari uraian di atas lah penulis memutuskan mengambil penelitian ini.


Tujuan dari penelitian ini yaitu 1.) Untuk mengetahui kriteria keluarga sakinah dalam persepektif keluarga penghafal Al-Qur’an di desa Joresan, 2.)  Untuk mengetahui bagaimana keluarga penghafal Al-Qur’an di desa Joresan dalam membentuk keluarga sakinah, 3.) Untuk mengetahui upaya dalam mempertahankan keluarga sakinah yang dilakukan keluarga penghafal Al-Qur’an di Desa Joresan.Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dengan teori deskriptif. Peneliti berusaha mendeskripsikan kejadian atau peristiwa dengan tidak memberikan perlakuan khusus terhadap kejadian tersebut, dalam kasus ini yaitu kehidupan keseharian keluarga penghafal Al-Qur’an terkait konsep keluarga sakinah. Data dianalisis dengan kualitatif induktif yang memungkinkan pengambilan kesimpulan dan dicek keabsahannya dengan Triangulasi Data.


Hasil penelitian menunjukkan 1) Kriteria keluarga sakinah dalam perspektif keluarga penghafal Al-Qur’an di Desa Joresan adalah keluarga yang di dalamnya berisi ketenangan rohani, nafsani, dan jasmani yang dilandasi dengan nilai- nilai Al-Qur’an, 2) Dalam membentuk keluarga sakinah, keluarga penghafal Al-Qur’an di Desa Joresan melandasi pembentukannya dengan cara berpegang teguh pada petunjuk yang ada di dalam Al-Qur’an dan hadits terkait tata cara berkeluarga yang baik menurut Islam, mencontoh kehidupan rumah tangga Nabi Muhammad SAW yang dirumuskan dalam tata cara pembentukan keluarga sakinah menurut Nahdatul Ulama’, 3) Upaya yang dilakukan oleh keluarga penghafal Al-Qur’an di Desa Joresan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo dalam mempertahankan keluarga sakinah yaitu dalam kesehariannya, mereka menerapkan fungsi keluarga yaitu fungsi keagamaan, fungsi soial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, serta fungsi pembinaan lingkungan.


Kata kunci: Konsep, Keluarga Sakinah, Penghafal Al-Qur’an

References

BKKBN. Penanaman dan Penerapan Nilai Karakter Melalui 8 Fungsi Keluarga. Jakarta: BKKBN.2017
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah. Fondasi Keluarga Sakinah, Bacaan Mandiri Untuk Calon Pengantin. Jakarta : Subdit Bina Keluarga Sakinah Direktorat Bina KUA & Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 2014
Fahmi, Muhammad. Pembentukan Keluarga Sakinah Pada Keluarga Pasangan Karir di Dusun Karang, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Skripsi Strata 1 Jurusan Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2015
Hartono, Jogiyanto. Metode Pengumpulan dan Teknik Analisis Data. Yogyakarta:ANDI.2018
Irfan, Hafidz Abu. Mewujudkan Keluarga Sakinah. Jember: Pustaka Al-Bayyinah. 2018
Mamik. Metode Kualitatif. Sidoarjo:Zifatama Publisher. 2014
Syuhud, Fatih. Keluarga Sakinah. Malang: Pustaka Al-khoirot. 2013
Published
2021-09-16
How to Cite
RAHMAWATI, Indah. KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM PERSEPKTIF KELUARGA PENGHAFAL AL-QUR’AN DI DESA JORESAN PONOROGO. Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 469-481, sep. 2021. ISSN 2808-4675. Available at: <https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/ficosis/article/view/83>. Date accessed: 25 apr. 2024.