CITRA WANITA SHOLEHAH DALAM NOVEL AYAT-AYAT LANGIT: ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS

  • Maftukhatul Azizah INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
  • Asna Istya Marwantika Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Abstract

Abstrak: Sistem patriarki yang mendominasi sistem masyarakat mengakibatkan adanya kesenjangan dan ketidakadilan gender yang berpengaruh terhadap berbagai aspek kegiatan manusia. Hingga saat ini laki-laki memiliki peran yang mendominasi dibandingkan perempuan. Di samping itu juga, perempuan dianggap sebagai makhluk yang lemah daripada laki-laki dan menjadi inferior di masyarakat. Penelitian ini meneliti tentang gambaran mengenai citra seorang perempuan di dalam novel Ayat-Ayat Langit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana citra wanita sholehah ditinjau dari posisi subjek-objek, posisi pembaca dan interpretasi novel berdasarkan analisis wacana Sara Mills dalam novel Ayat-Ayat Langit. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis wacana Sara Mills. Hasil penelitian adalah citra wanita sholehah ditinjau dari posisi subjek dan objek  adalah senantiasa taat dan mengingat Allah, sabar, suka memaafkan, gemar bersedekah dan wakaf, bijak, tangguh, cerdik. Citra wanita sholehah ditinjau dari posisi objek adalah pihak yang pro dengan Bu Halimah dan pihak yang kontra dengan Bu Halimah. Citra wanita sholehah ditinjau dari posisi pembaca adalah penulis seakan-akan mengarahkan pembaca untuk medukung Bu Halimah. Ia membuat alur cerita dimana pembaca akan ikut merasakan emosi Bu Halimah yang tangguh dalam menjalani ujian mengembangkan rumah makan dan sempat merasakan gelisah atas sedekah yang diberikan dan selalu merasa kurang.

References

Ade Irma Sakina dan Dessy Hasanah, “Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia,” Sosial work jurnal, 7, 73.
Juni Ahyar, Apa Itu Sastra Jenis-Jenis Karya Sastra, Bagaimanakah Cara Menulis Dan Mengapresiasi Sastra (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2019)
Lia Asriani, “Masalah-Masalah Sosial Dalam Novel Dari Subuh Hingga Malam: Perjalanan Seorang Putra Minang Mencari Jalan Keenaran Karya Abdul Wadud Karim Amrullah” 1, no. 1 (2016): 1.
Marwantika, A I. “The Sacralization of the Myth of Prohibition of Leaving the House at Dusk in Sandekala Film: Charles Sanders Pierce’s Semiotic Analysis.” MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan …, 2021. https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/muharrik/article/view/553.
Marwantika, Asna Istya. “PEMETAAN ALIRAN PEMIKIRAN DAKWAH DITINJAU DARI PERIODISASI GERAKAN DAKWAH DAN KONSEP KEILMUAN.” QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama 7, no. 01 (25 April 2015): 17–37. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v7i01.364.
———. “Persuasive and Humanist Da’wa Message on the Gus Mus’ @s.kakung Instagram Account during the COVID-19 Pandemic.” KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi 15, no. 1 (30 Mei 2021): 71–82. https://doi.org/10.24090/komunika.v15i1.4522.
———. “Potret dan Segmentasi Mad’u Dalam Perkembangan Media di Indonesia.” Jurnal al-Adabiya. Vol. 14, 29 Agustus 2019. https://doi.org/10.37680/ADABIYA.V14I01.100.
———. “TREN KAJIAN DAKWAH DIGITAL DI INDONESIA : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW.” Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era 1, no. 1 (2021): 249–65. https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/ficosis/article/view/37.
Nurmalia Sari, “Kekerasan Perempuan Dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muhammad Makhdlori,” Jurnal Literasi 1 (Oktober 2017), 41.
Riyan susilo, “Citra Tokoh Wanita Dalam Novel Aku Bukan Budak Karya Astina Triutami,” Jurnal Bahasa dan Sastra, 1 (2013), 1.
Published
2022-10-31
How to Cite
AZIZAH, Maftukhatul; MARWANTIKA, Asna Istya. CITRA WANITA SHOLEHAH DALAM NOVEL AYAT-AYAT LANGIT: ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS. Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 532-546, oct. 2022. ISSN 2808-4675. Available at: <https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/ficosis/article/view/774>. Date accessed: 26 apr. 2024.