KEBERHASILAN PROGRAM BIMBINGAN PRA NIKAH DALAM MEMINIMALISIR PERCERAIAN DI KUA KECAMATAN KREMBUNG KABUPATEN SIDOARJO

Nely Farihatul Wahidah; Mayrina Eka Prasetyo Budi

Nely Farihatul Wahidah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Mayrina Eka Prasetyo Budi

Abstract

Abstrak: Adanya tingkat perceraian yang tinggi di Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo mendorong pemerintah membuat program bimbingan pranikah bagi calon pengantin yang akan menikah. Pengetahuaan tentang pernikahan merupakan hal penting yang perlu diketahui oleh setiap individu sebelum memasuki gerbang pernikahan. Ilmu yang berkaitan dengan cara membangun dan mempertahankan keluarga wajib diketahui oleh calon pasangan suami istri untuk mencapai tujuan pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan proses bimbingan pranikah di KUA Kecamatan Krembung telah dilaksanakan dengan baik, sistematis dan tetap berjalan rutin meskipun di masa pandemi dengan sedikit mengubah cara atau sistem kegiatan bimbingan pranikah dengan menggabungkan kedalam kegiatan rafak nikah. Bimbingan pranikah di KUA Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo cukup berhasil dalam meminimalisir perceraian ditunjukkan dengan adanya penurunan angka perceraian setelah terdapat program bimbingan pranikah.

References

Akhyar, Gamal dan Samsul Fata. Korelasi Antara Bimbingan Pranikah dengan Perceraian di Kabupaten Nagan Raya (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kec. Kuala Kab. Nagan Raya), Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam,(Online), Vol.2 No.1, 2549 – 3167. Tahun 2018. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/samarah/article/view/3115, diakses 10 Februari 2022.
Arifin, S. “Angka Perceraian di Jatim”. Diakses dari https://surabaya.tribunnews.com, pada tanggal 20 Februari 2022
Azhari, Novi Hadianti dkk. Efektivitas Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Calon Pengantin Dalam Meningkatkan Kesiapan Menikah. Journal Of Adult and Community Education,(Online), Vol.2 No.2. 2686-6153. Tahun 2020. https://ejournal.upi.edu/index.php/IJACE/article/view/30877, diakses 12 Maret 2022.
Esti, Vincensia,dkk. Upaya Pencegahan Perceraian di Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Teori Keadilan Bermatabat. Jurnal Kajian Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, (Online), Vol. 9 No.1, 605-607. Tahun 2021. http://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/212, diakses pada 9 April 2022.
Fachrina, Rinaldi Eka Putra. Upaya Pencegahan Perceraian Berbasis Keluarga Luas dan Institusi local dalam Masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Antropologi Indonesia, (Online), Vol.34 No.2 102. Tahun 2012. http://journal.ui.ac.id/index.php/jai/article/view/3966, diakses 20 Maret 2022.
Faqih, Aunur Rahim. Bimbingan dan Konseling dalam Islam. Yogyakarta: UII Press, 2001.
Ghazaly,Abd Rahman. Fiqh Munakahat. Jakarta: Kencana, 2003.
Helmet, Dodot. 2012. “Tentang Kenyataan. Rumah Makna”. http://iinxsolihin16.blogspot.com/2012/07/definisi-sukses-dalam-kehidupan.html#.US1hMdnXinA. Diakses pada tanggal 1 Juni 2022.
Iskandar, M. Ridho. Urgensi Bimbingan Pranikah Terhadap Tingkat Perceraian. Journal of Islamic Guidance and Counseling, (Online), Vol. 2 No.1. Tahun 2018. https://www.neliti.com/id/publications/270096/urgensi-bimbingan-pra-nikah-terhadap-tingkat-pencerian, diakses 20 Maret 2022.
Justiatini, Witrin Noor dan Muhammad Zainal Mustofa. Bimbingan Pra Nikah Dalam Membentuk Keluarga Sakinah, Jurnal Ikhtisyaf, (Online), Vol.2 No. 1, 13-23. Tahun 2020. https://jurnal.stidsirnarasa.ac.id/index.php/iktisyaf/article/view/9, diakses 16 Maret 2022.
Pengadilan Agama Sidoarjo, “Sistem Informasi Penelusuran Perkara”. Mahkamah Agung Republik Indonesia. Diakses dari https://sipp.pa-sidoarjo.go.id/list_perkara.. pada tanggal 10 Februari 2022.
Prayitno dan Erman Amti. Dasar-Dasar Bimbingan & Konseling. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
Simanjuntak. Pokok-Pokok Hukum Perdata Indonesia. Jakarta: Pustaka Djambatan. 2007.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2011