MEKANISME PERTAHANAN DIRI PADA MAHASISWI KORBAN KEKERASAN PADA PACARAN

  • Aris Prabowo Sulistianto Lembaga Kajian Bimbingan Penyuluhan Islam Pramonorogo

Abstract

Pacaran memang tak selalu diliputi kebahagiaan. Konflik dan berbagai problematika bahkan kekerasan bisa saja datang menerpa. Namun selama ini, hubungan tak sehat seolah menjadi hal yang lumrah dalam berpacaran. Meskipun demikian, banyak orang yang bertahan dalam hubungan seperti ini. Tak bisa hidup tanpanya hingga masih sangat mencintai pasangan menjadi sederet alasan yang melatarbelakangi mereka untuk bertahan. Memang benar, cinta itu buta dan membutakan. Namun, dengan sederet hal yang menyakitkan mengapa seseorang terus bertahan dalam hubungan yang menyakitkan. Dari sisi psikologis, sebenarnya seperti apa yang membuat mereka tetap bertahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk pertahanan diri pada mahasiswi korban kekerasan dalam pacaran. penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.


Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikumpulkan dan dipaparkan dapat ditarik kesimpulan bahwa mekanisme pertahan diri yang dilakukan oleh mahasiswi korban kekerasan dalam pacaran adalah penyangkalan, rasionalisasi, represi, kompensasi, displacement dan sublimasi.

References

Angela Putriana ,dalam Psikoborneo, Vol 6, No 3, 2018:453- 461, Kecemasan Dan Strategi Coping Pada Wanita Korban Kekerasan Dalam Pacaran, 2018, 460.

Corey, Gerald. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. diterjemahkan oleh E. Koswara. Bandung. Refika Aditama. 2013.
Dessy Dwi Nikkitasari, “Konstruksi Sosial Tentang Pacaran pada Mahasiswi Berhijab di Universitas Islam Surabaya”, dalam http://www.journal.unair.ac.id/, Diakses 23Juli 2022

https://kemenpppa.go.id/index.php/page/read/31/1669/waspada-bahaya-kekerasan-dalam-pacaran, Diakses 23 Juli 2022

Komnas Perempuan, Tergerusnya Ruang Aman Perempuan Dalam Pusaran Politik Populisme Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2017, Jakarta. 2017.
Lumongga Lubis, Namora. Memahami Dasar-Dasar Konseling dalam Teori dan Praktik. Jakarta. Prenada Media Group. 2011.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya. 2017.

Nadhila Safitri dan Marsilia Arianti dalam Prosiding Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia 2019 Vol. 4, No. 1, Hal 11-22 Bentuk Pertahanan Diri dan Strategi Coping Mahasiswa Korban Kekerasan Dalam Pacaran. 21

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R D. Bandung: Alfabeta. 2016.
Syarif, Bung. Menyikap Rahasia Pacaran. Solo: Era Adicitra Intermedia. 2011
Talise, Eunike Imaniar Yani, Kebertahanan Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran di Kota Salatiga: kajian psikoanalisa, dalam http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10223, 2016 diakses 22 Juli 2022
Published
2022-09-25
How to Cite
SULISTIANTO, Aris Prabowo. MEKANISME PERTAHANAN DIRI PADA MAHASISWI KORBAN KEKERASAN PADA PACARAN. Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 364-376, sep. 2022. ISSN 2808-4675. Available at: <https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/ficosis/article/view/658>. Date accessed: 19 apr. 2024.