KOMODIFIKASI SEDEKAH DI MEDIA YOUTUBE

  • Galih Akbar Prabowo IAIN Ponorogo

Abstract

Teknologi internet yang berkembang dengan begitu pesat berdampak pada munculnya perubahan dalam tatanan media. Salah satu platform media baru yang begitu banyak diakses oleh audiens saat ini adalah youtube. Laiknya media massa konvensional, para konten kreator di media youtube bersaing satu sama lain untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dengan menjadikan konten-konten yang dibuatnya sebagai komoditas. Salah satu fenomena yang banyak diekspos untuk dijadikan sebagai komoditas dalam youtube adalah sedekah. Dijadikannya sedekah sebagai komoditas dalam banyak video di youtube ini memang bukannya nihil nilai positif. Akan tetapi, menjadi tak lazim ketika fenomena sedekah itu diekspos bahkan cenderung dipamerkan kepada khalayak. Sedekah yang diekspos kepada khalayak membuat batasan antara niat untuk bersedekah dan riya menjadi seolah memudar. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa bagaimana komodifikasi terhadap aktivitas sedekah dilakukan melalui media youtube. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, kemudian dapat ditarik kesimpulan bahwa komodifikasi terhadap fenomena sedekah yang dilakukan oleh konten kreator media youtube melalui tiga tahap, yakni tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap pasca produksi, pada dasarnya termasuk dalam bentuk komodifikasi konten. Komodifikasi konten terhadap fenomena sedekah ini merupakan suatu bentuk upaya konstruksi nilai sedekah sebagai sebuah tanda. Akibatnya, sedekah mengalami degradasi makna. Sedekah bukan lagi menjadi sesuatu hal yang sakral sebagai suatu wujud ibadah kepada Allah SWT, melainkan menjadi sebuah komoditas yang dijual ke pasar untuk menghasilkan keuntungan ekonomi bagi para konten kreator. Tak hanya itu, komodifikasi sedekah juga memunculkan sebuah hiperrealitas dimana sedekah merupakan suatu hal yang lazim untuk dipertontonkan kepada khalayak. Hal ini tentu ironis, sebab sedekah dikomersialisasikan hanya untuk kepentingan ekonomi bagi para konten kreator. Sedekah bukanlah suatu hal yang pantas untuk dieksploitasi sebagai sebuah komoditas, terlebih lagi eksploitasi sedekah sebagai sebuah komoditas tersebut menimbulkan dampak lain, yakni munculnya realitas palsu yang mendegradasi makna sedekah itu sendiri dalam pemikiran masyarakat.

References

Abror, Robby Habiba. “Infotainment Sebagai Teks: Dekonstruksi Libido Pasar Berita Ideologis Dalam Ekonomi-Politik Media Hiburan.” Esensia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 15, no. 2 (September 1, 2014): 175–84. https://doi.org/10.14421/ESENSIA.V15I2.769.
Alfian, Tristan. “Idiom Estetika Dalam Hiperealitas Iklan Rokok.” Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik Dan Wacana Seni Budaya Rupa 9, no. 1 (July 3, 2018). https://doi.org/10.33153/BRI.V9I1.2107.
Budiman, Arief Ahmad, Good Governance Pada Lembaga Ziswaf: (Implementasi Pelibatan Pemangku Kepentingan dalam Pengelolaan Ziswaf) (Semarang, Lembaga Penelitian IAIN Walisongo, 2012).
Burdiago, Dian. Berkomunikasi ala Net Generation (Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia, 2015).
Chandra, Edy. “Youtube, Citra Media Informasi Interaktif Atau Media Penyampaian Aspirasi Pribadi.” Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni 1, no. 2 (February 1, 2018): 406–17. https://doi.org/10.24912/JMISHUMSEN.V1I2.1035.
El-Firdausy, Irfan M. Dahsyatnya Sedekah Meraih Berkah Dari Sedekah (Yogyakarta : Cemerlang Publishing, 2009)
Fadillah, Dani. “Komodifikasi Seksual Dalam Kepentingan Ekonomi Portal Berita Online.” Informasi 45, no. 2 (February 1, 2016): 155–62. https://doi.org/10.21831/INFORMASI.V45I2.7990.
Fernandez, Primeiro Wahyubinatara. “Komodifikasi Perempuan Dalam Iklan Televisi.” Jurnal Ilmu Komunikasi 8, no. 1 (November 1, 2013). https://doi.org/10.24002/JIK.V8I1.182.
Haryanto, Dwi. “Komodifikasi Agama Pada Media Sinema Sebagai Strategi Jualan Industri Perfilman Indonesia,” Journal of Urban Society’s Arts 4, no. 2 (December 1, 2018): 61–70, https://doi.org/10.24821/JOUSA.V4I2.2161.
Hayes, Jeihan Desira. “Keefektifan Media Youtube Terhadap Kemampuan Menulis Teks Narasi Peserta Didik Kelas Vii Smp Putri Al Azhar Pasuruan Tahun Pelajaran 2018/2019.” BAPALA 5, no. 2 (2018). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/27449.
Herdono, Ismojo. “Potret Televisi Di Indonesia (Kajian Perspektif Teori Ekonomi Politik Media Dan Kritis),” Scriptura 5, no. 2 (December 1, 2015), https://doi.org/10.9744/SCRIPTURA.5.2.62-70.
Huda, Miftahul. “Komodifikasi Pesan Dakwah Pada Iklan Pertamina Versi Tabungan Terbaik Di Televisi.” Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 3, no. 2 (January 1, 2019): 137–50. https://doi.org/10.29240/JDK.V3I2.643.
Kindarto, Asdani. Belajar Sendiri YouTube, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2018).
Lase, Formas Juitan. “Komodifikasi Konten Humor Dalam Program Yuk Keep Smile Di Trans Tv.” Sociae Polites 15, no. 2 (October 5, 2017): 177–90. https://doi.org/10.33541/SP.V15I2.456.
Maskur, Syafi‟i. Kekuatan Sedekah (Yogyakarta: Briliant Books, 2011).
Muslim bin al-Hajjâj, Abî al-Husain. Sahîh Muslim, Jilid 1 (Beirut: Dâr al-Kitâb al-‘Arabiy, 2004).
Musthofa, As'ad. “Komodifikasi Kemiskinan Oleh Media Televisi,” Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna 3, no. 1 (January 29, 2022): 1–14, https://doi.org/10.30659/JIKM.3.1.1-14.
Narendra, Pitra. “Media Massa dan Globalisasi Produk Simbolik”, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 4 No. 2 (November 1, 2000) : 151-169. https://doi.org/10.22146/jsp.11118.
Nasrullah, Rulli. Media Sosial, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2017).
Rustandi, Ridwan. “Analisis Wacana Kritis Komodifikasi Daí Dalam Program Televisi.” Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi 2, no. 2 (December 1, 2018): 197–222. https://doi.org/10.15575/CJIK.V2I2.4949.
Setiadi, Erik Fahron, Alia Azmi, and Junaidi Indrawadi. “Youtube Sebagai Sumber Belajar Generasi Milenial.” Journal of Civic Education 2, no. 3 (September 2, 2019): 313–23. https://doi.org/10.24036/JCE.V2I4.135.
Sofyan, M. Ali. “Islam Dan Posfeminisme : Wajah Posfeminisme Dalam Komodifikasi Agama Di Media.” Jurnal Sosiologi Reflektif 13, no. 1 (February 1, 2019): 9–27. https://doi.org/10.14421/JSR.V13I1.1516.
Sumartono, Sumartono. “Komodifikasi Media Dan Budaya Kohe.” Jurnal the Messenger 8, no. 2 (July 1, 2016): 43–51. https://doi.org/10.26623/THEMESSENGER.V8I2.342.
Susanti, Dede, and Kholil Lur Rochman. “Analisis Terhadap Komodifikasi Tubuh Perempuan Dalam Iklan Es Krim Magnum Versi Pink & Black.” Komunika 10, no. 2 (March 1, 2017): 201–18. https://doi.org/10.24090/KOMUNIKA.V10I2.944.
Usman Ks, Ekonomi Media : Pengantar Konsep dan Aplikasi (Bogor : Ghalia Indonesia, 2009).
Wahyudi, P. I. H. (2020). YouTube’s Implementation As an Alternative Media for Information Literacy Learning for Students at Pelita Harapan University. Record and Library Journal, 6(2), 199–206. https://doi.org/10.20473/RLJ.V6-I2.2020.199-206.
Yusuf, Muhamad Fahrudin. “Komodifikasi: Cermin Retak Agama Di Televisi: Perspektif Ekonomi Politik Media.” INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) 1, no. 1 (June 1, 2016): 25. https://doi.org/10.18326/INJECT.V1I1.25-42.
Published
2022-09-25
How to Cite
PRABOWO, Galih Akbar. KOMODIFIKASI SEDEKAH DI MEDIA YOUTUBE. Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 247-261, sep. 2022. ISSN 2808-4675. Available at: <https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/ficosis/article/view/642>. Date accessed: 26 apr. 2024.