KECERDASAN EMOSIONAL ANGGOTA PRAMUKA IAIN PONOROGO DITINJAU BERDASARKAN JENIS KELAMIN

  • Rumtamah Fitriani IAIN Ponorogo
  • Irma Rumtianing Uswatul Hanifah IAIN PONOROGO

Abstract

Kecerdasan emosional menjadi hal yang penting untuk diasah secara terus-menerus dalam kehidupan bersosial. Terdapat lima aspek utama dalam kecerdasan emosional. Aspek tersebut diambil berdasarkan teori Daniel Goleman yang dikutip dari Salovey, yaitu: mengenali emosi diri, mengelola emosi, motivasi diri, memahami emosi orang lain (empati), dan membina hubungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis adakah perbedaan kecerdasan emosional antara laki-laki dan perempuan yang tergabung sebagai Pramuka IAIN Ponorogo. Permasalahan yang peneliti jumpai di Pramuka IAIN Ponorogo berkaitan dengan kurangnya empati anggota Pramuka terhadap hal-hal kecil disekitarnya; pemahaman akan emosi diri yang masih sulit untuk dipahami masing-masing anggota; dan keterampilan sosial yang mencakup komunikasi, dan kemampuan adaptasi anggota, baik dengan antar anggota sendiri maupun dengan masyarakat. Permasalahan-permasalahan tersebut berkaitan dengan kecerdasan emosional.  Jenis penelitian merupakan kuantitatif komparatif, dengan membandingkan kecerdasan emosioanal antara laki-laki dan perempuan. Subjek penelitian adalah anggota Pramuka IAIN Ponorogo dengan pengambilan sampel sebanyak 120 mahasiswa, yang terdiri dari 60 laki-laki dan 60 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan survey berupa kuesioner penelitian dengan jumlah 30 item peryataan yang secara keseluruhan dinyatakan valid berdasarkan hasil uji coba pada 122 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikasi kecerdasan emosional anggota Pramuka IAIN Ponorogo sebesar 0,634 > 0,05 yang artinya H0 diterima dan Hi  ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa, tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara kecerdasan emosional anggota laki-laki dan perempuan Pramuka IAIN Ponorogo. Selain itu, berdasarkan hasil kategorisasi kecerdasan emosional, anggota Pramuka IAIN Ponorogo baik laki-laki maupun perempuan mayoritas berada pada kategori tinggi.

References

Abi, Agnes Cornelia J, dan Kimiaus Saadah. “Peran Time Management Terhadap Perilaku Mahasiswa dalam Organisasi.” Kompetensi 12, no. 2 (2018): 107–24.
Azwar, Saifuddin. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Balci Celik, Seher, dan M.Engin Deniz. “A Comparison of Scouts ’ Emotional Intelligence Levels With Regards To Age and Gender Variables : A Cross-Cultural Study.” Elementary Education Online 7, no. 2 (2008): 376–83.
Djafar, Ayub, Igaa Noviekayati, dan Sahat Saragih. “Perbedaan Adversity Quotient dan Kematangan Emosi Remaja SMP ditinjau dari Jenis Kelamin The Difference of Adversity quotient and Emotional Maturity of Youth based on Sex.” Jurnal Psikogenesis 6, no. 1 (2018): 61–68.
Emliyati, Ni Ketut. “Pengaruh Pelatihan Kecerdasan Emosional Terhadap Kemampuan Kognitif Manajemen Konflik Kepala Ruangan di RSUD UNDATA Palu.” Universitas Hasanuddin Makassar, 2017.
Fauziah, Nailul. “Empati, Persahabatan, dan Kecemasan Adversitas pada Mahasiswa yang Sedang Skripsi.” Jurnal Psikologi Undip 13, no. 1 (2014): 78–92.
Goleman, Daniel. Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosional, Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2004.
Hardanti, Resa. “Kecerdasan Emosional Remaja Ditinjau dari Jenis Kelamin.” Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2020.
Natari, Desty Agitha Mutiara. “Studi Deskriptif Mengenai Body Image pada Wanita Usia Dewasa Awal yang Aktif Menggunakan Media Sosial di Kota Bandung .” Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2015): 287.
Rahmasari, Diana. Self Healing Is Knowing. Surabaya: Unesa University Press, 2020.
Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: KENCANA, 2017.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta, 2019.
Yunalia, Endang Mei, dan Arif Nurma Etika. “Analisa kecerdasan emosional remaja tahap akhir berdasarkan jenis kelamin.” Jurnal Keperawatan Jiwa 8, no. 4 (2020): 477–484.
Yusuf, Muri. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP, 2014.
Published
2022-09-25
How to Cite
FITRIANI, Rumtamah; USWATUL HANIFAH, Irma Rumtianing. KECERDASAN EMOSIONAL ANGGOTA PRAMUKA IAIN PONOROGO DITINJAU BERDASARKAN JENIS KELAMIN. Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 404-416, sep. 2022. ISSN 2808-4675. Available at: <https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/ficosis/article/view/640>. Date accessed: 26 apr. 2024.