KAJIAN LIVING QUR’AN: TRADISI PEMBACAAN SURAH AL-KAHFI DI PONDOK PESANTREN PUTRI AL-IBANAH

  • Destira Anggi Zahrofani IAIN Ponorogo
  • Mohammad Alwy Amru Ghozali IAIN Ponorogo

Abstract

Penelitian ini membahas fenomena al-Qur’an yang hidup di masyarakat, istilah  lain Qur’an in Everyday Life, seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Wonogiri yaitu tradisi pembacaan surah al-Kahfi yang diikuti oleh seluruh santri dan musyrifah pondok. Adapun waktu pelaksanaannya sedikit berbeda dari pondok pesantren pada umumnya. Maka fokus pembahasan penelitian adalah (1) Bagaimana praktik pembacaan surah al-Kahfi di Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Purwantoro Wonogiri (2) Bagaimana motif dan tujuan pembacaan surat al-Kahfi bagi warga Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Purwantoro Wonogiri (3) Bagaimana pemaknaan tradisi pembacaan surat al-Kahfi bagi warga Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Purwantoro Wonogiri. Jenis penelitian adalah kualitatif diskriptif. Adapun teknik pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz. Hasil penelitian ini adalah (1) praktik tradisi pembacaan surah al-Kahfi di Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Wonogiri ada dua kali pelaksanaan. Pertama, setiap hari Kamis setelah salat zuhur, dan dibaca satu surah penuh. Kedua, setiap malam setelah salat maghrib (manzilan), dan dibaca pada sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir saja dan disertai dengan surah lainnya. (2) Motif santri dan musyrifah mengikuti kegiatan ini adalah ingin mendapatkan pahala, menaati peraturan, mengetahui fadilahnya, dan surah al-Kahfi yang merupakan surah favorit. Adapun tujuannya adalah untuk istiqomah, mendapatkan fadilah surah al-Kahfi, untuk tolak bala’, melancarkan dan memperkuat hafalan, menjalin kebersamaan, dan dimudahkan untuk bangun salat tahajud. (3) Pemaknaan dalam pembacaan surah al-Kahfi ada dua. Pertama, makna objektif, yaitu sebagai pelancar rezeki dan amalan sehari-hari. Kedua, makna subjektif, yaitu sebagai amalan sehari-hari, pelancar rezeki, tombo ati, perbaikan diri, dan penambah pengetahuan.

References

Abadi, Muhammed Shamsul-Haq Al-Azim. ‘Awn al-Ma’bud Sarh Sunan Abi Dawud, Jilid 11. Beirut: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah, 2013.
Ahimsa-putra, Heddy Shri. “The Living Al-Qur’an: Beberapa Perspektif Antropologi.” Walisongo 20, no. 1 (2012): 235-260.
Al-Baihaqi. Al-Sunan Al-Kubro, Juz 3. Beirut: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah, 2003.
Anshori, Isa. “Melacak State Of The Art Fenomenologi dalam Kajian Ilmu-Ilmu Sosial.” Halaqa: ISlamic Education Journal 2, no. 2 (2018): 165-181. https://doi.org/10.21070/halaqa.
At-Tirmidzi, Abu Isa Muhammad bin Isa. Ensiklopedia Hadits 6; Jami’ at-Tirmidzi, terj. Tim Darussunnah, et. al. Jakarta: Almahira, 2013
Dawing, Darlis. “Living Qur’an di Tanah Kaili (Analisis Interaksi Suku Kaili Terhadap Alquran dalam Tradisi Balia di Kota Palu, Sulawesi Tengah).” Nun 3, no. 1 (2017): 61-87.
Haryanto, Sindung. Spektrum Teori Sosial: Dari Klasik Hingga Postmodern. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.
Hasbiansyah, O. “Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi.” Mediator: Jurnal Komunikasi 9, no. 1 (2008): 163-180.
Liliyah, Anis Nur, dan Moch. Arif Affandi. “Pengajian Virtual ( Studi Tentang Motif Sebab dan Tujuan Ngaji dalam Dunia Virtual Bagi ODOJers di Komunitas One Day One Juz ).” Paradigma 3, no. 3 (2015): 1-8.
Mansyur, M. dkk. Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: TH-Press, 2007.
Moeleong, Lexy. J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda, 2009.
Muhammad, Ahsin Sakho. Keberkahan Al-Qur'an: Memahami Tema-Tema Penting Kehidupan dalam Terang Kitab Suci. Jakarta: Qaf, 2017.
Mustaqim, Abdul. Metode Penelitian Al-Qur’an dan Tafsir. Yogyakarta: Idea Press, 2015.
Quthb, Sayyid. Fi Zhilalil Qur’an, Jilid 7, terj. As’ad Yasin, et. al. Jakarta: Gema Insani Press, 2003.
Rizqa, Hasanul. “Tiga Jenis Amalan dalam Islam,” Republika, (Online), 25 Maret 2019,(https://www.republika.co.id/berita/pox0rz458/tiga-jenis-amalan-dalam-islam ). diakses 1 Maret 2022.
Rudi, La, dan Husain Haikal. “Modal Sosial Pendidikan Pondok Pesantren.” Junal Harmoni Sosial 1, no. 1 (2014): 27-42.
Sendari, Anugerah Ayu. “Tradisi adalah Kebiasaan yang Diturunkan, Kenali Bentuknya,” Liputan 6, (Online), 29 November 2021, (https://m.liputan6.com/hot/read/4723558/tradisi-adalah-kebiasaan-yang-diturunkan-kenali-bentuknya), diakses 30 November 2021.
Shihab, M. Quraish.. Tafsir Al-Misbah : Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, Lentera Hati, Volume 8. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
---------. Yang Tersembunyi Jin, Iblis, Setan & Malaikat dalam Al-Qur’an- As-Sunnah serta Wacana Pemikiran Ulama Masa Lalu dan Masa Kini. Ciputat: Lentera Hati, 2000.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2018.
Wedi, Agus. “Khataman Qur’an Pra-Acara Alako Gebhai Desa Grujugan, Sumenep, Media Untuk Menangkal Bala’ dan Memperoleh Berkah.” Hermeneutik 13, no. 2 (2019): 64-75. https://doi.org/10.21043/hermeneutik.v13i2.6354.
Zainuddin, dan Qarri ’Aina. “Pembacaan Surat Alkahfi di Kalangan Muslim Indonesia.” Tafsé: Journal of Qur’anic Studies 5, no. 2 (2020): 115-125.
Published
2022-09-24
How to Cite
ZAHROFANI, Destira Anggi; GHOZALI, Mohammad Alwy Amru. KAJIAN LIVING QUR’AN: TRADISI PEMBACAAN SURAH AL-KAHFI DI PONDOK PESANTREN PUTRI AL-IBANAH. Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 74-89, sep. 2022. ISSN 2808-4675. Available at: <https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/ficosis/article/view/629>. Date accessed: 23 apr. 2024.