DUKUNGAN SOSIAL DAN SELF-EFFICACY PADA STRES ANAK YANG DIASUH SINGLE PARENT

  • Fendi Krisna Rusdiana Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Fiki Rahmita Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Abstract

Keluarga adalah salah satu pondasi yang kuat untuk mendidik anak. Orang tua memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk perilaku anak namun saat keluarga tidak lagi utuh maka peran ayah dan ibu sebagai orang tua akan terganggu. Single parent bukanlah hal yang mudah karena jika pada umumnya tugas rumah tangga dipikul oleh dua orang maka orang tua tunggal harus memikul beban tersebut sendirian. Jika beban tersebut membuat kondisi psikologis single parent memburuk maka akan menjadi stres. Stres tersebut akan menular kepada anak karena anak melihat, memperhatikan dan meniru orang tua. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi stres diantaranya dukungan sosial dan self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan sosial dan self-efficacy dengan stres pada anak yang diasuh single parent. Populasi pada penelitian ini adalah anak berusia 15-18 tahun yang memiliki orang tua tunggal minimal selama lima tahun. Teknik analisis data menggunakan korelasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai sig. sebesar 0,037 yang berarti bahwa ada hubungan antara dukungan sosial dan self-efficacy dengan stres pada anak yang diasuh single parent. Dukungan sosial dari teman akan membentuk self-efficacy yang baik sehingga anak merasa yakin akan mengatasi permasalahan yang membuat penurunan tingkat stres.

References

Bandura, A. Self-Efficacy: The Exercise of Control. New York: Freeman and Company, 1997.
Cohen, Sheldon, and S. L. Syme. “Issues in the Study and Application Of.” Social Support and Health, 1985.
Cole, K. Mendamping Anak Menghadapi Perceraian Orangtua. Edited by Tisa Asiantari. Terjemahan. Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2004.
Choiroh, Himatul, dan Asna Istya Marwantika. “TEACHER’S CORPORAL PUNISHMENT TO STUDENTS AS LEARNING COMMUNICATION AT MAMBAUL HISAN CHILDREN’S ISLAMIC BOARDING SCHOOL PONOROGO.” QAULAN: Journal of Islamic Communication 2, no. 1 (2021): 14–27.
Hamidah, H.M.N. & Rusdiana, F.K. “HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT STRES PADA ANAK BROKEN HOME,” 377–84, 2022.
Hamidah, Harisa Matsna Nur, and Fendi Krisna Rusdiana. “Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Tingkat Stres Pada Anak Broken Home.” Faculty of Ushuluddin, Adab and Dakwah IAIN Ponorogo 2 (2022): 377–84. https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/ficosis/article/view/632.
Helmawati. Pendidikan Keluarga. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Hurlock, E. B. Developmental Psycology : A Life Span Approach. Fifth Edit. New York: McGraw-Hill, 1992.
Langford, C.P.H., Bowser, J., Maloney, J.P. & Lillis, P.P. “Social Support: A Conceptual Analysis.” Journal of Advanced Nursing 25 (1997): 95–100. https://doi.org/10.1080/13691457.2013.878315.
Lazarus, R.S. & Folkman. Stress, Apraisal and Coping. New York: Springer International Publishing, 2002.
Lee, H.Y & Jeon, H.S. “Effects of Life Satisfaction Expectancy, Mindfulness and Social Support on Depression of the Marital Middle-Aged Women.” J. Korea Contents Assoc. 11, no. 7 (2011): 275–84.
Lee, J. & Lee, Y. “How Much Time Singletons Spend on Social Activities? A Gender Comparison.” Korea J. Populat. Stud. 37, no. 4 (2014): 1–24.
Lumban Gaol, Nasib Tua. “Teori Stres: Stimulus, Respons, Dan Transaksional.” Buletin Psikologi 24, no. 1 (2016): 1. https://doi.org/10.22146/bpsi.11224.
Luszczynska, A., Kowalska, M., Mazurkiewicz, M. & Schwarzer, R. “Berlin Social Support Scales (BSSS): Polish Version Of BSSS And Preliminary Results On Its Psychometric Properties.” Studia Psychologiczne (Psychological Studies) 44, no. 3 (2006): 17–27.
Marwantika, A. I., & Erliyana, A. (2022). Tolak Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Cancel Culture: Respon Netizen Dalam Kasus Lesti-Rizky Billar. Prosiding Konferensi Gender Dan Gerakan Sosial, 1(01), 885–899. https://doi.org/10.2022/kggs.v1i01.313
Park, Jeongok, and Hyojin Lee. “The Relationship between Depression, Self-Efficacy, Social Support, and Health-Promoting Behaviors in Korean Single-Household Women.” Preventive Medicine Reports 32, no. November 2022 (2023). https://doi.org/10.1016/j.pmedr.2023.102156.
Parsons, M.A., Pender, N.J., Murdaugh, C.L. Health Promotion in Nursing Practice. California: Appleton & Lange, 2011.
Rusdiana, F.K. “Hubungan Antara Kohesivitas Keluarga Dan Self-Esteem Pada Remaja.” Personifikasi 11, no. 2 (2020). https://journal.trunojoyo.ac.id/personifikasi/article/viewFile/9106/5121.
Salam, A. Suharnan & Matulessy, A. “Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Dukungan Sosial Dengan Stres Akademik Pada Siswa.” Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 1, no. 2 (2019): 325–42.
Segrin, Chris, and Tricia Domschke. “Social Support, Loneliness, Recuperative Processes, and Their Direct and Indirect Effects on Health.” Health Communication 26, no. 3 (2011): 221–32. https://doi.org/10.1080/10410236.2010.546771.
Tamminen, Nina, Tarja Kettunen, Tuija Martelin, Jaakko Reinikainen, and Pia Solin. “Living Alone and Positive Mental Health: A Systematic Review.” Systematic Reviews 8, no. 1 (2019): 1–8. https://doi.org/10.1186/s13643-019-1057-x.
Wangge, B. D. R. & Hartini, N. “Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Harga Diri Pada Remaja Pascaperceraian Orangtua.” Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial 2, no. 1 (2013): 1–6. https://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpks1f40771783full.pdf.
Published
2023-09-30
How to Cite
RUSDIANA, Fendi Krisna; RAHMITA, Fiki. DUKUNGAN SOSIAL DAN SELF-EFFICACY PADA STRES ANAK YANG DIASUH SINGLE PARENT. Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 345-352, sep. 2023. ISSN 2808-4675. Available at: <https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/ficosis/article/view/1007>. Date accessed: 22 dec. 2024.