PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN BERBANTUAN MEDIA KOLOMPREALISME IPS WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DI MTsN 1 PONOROGO
Abstract
Rendahnya pemahaman belajar tentunya mempengaruhi hasil dari pembelajaran untuk kedepannya, di MTsN 1 Ponorogo dalam pemahaman belajar sendiri sudah baik. Pemahaman belajar dapat dilihat dari output atau tes akhir sehingga dapat diketahui bahwa pemahaman hasil belajar di MTsN 1 Ponorogo sudah baik dan sesuai dengan hasil dari pemahaman materi itu sendiri. Dengan adanya penelitian ini bertujuan tidak lain adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pembelajaran siswa melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan berbantuan media pembelajaran Kolomprealisme IPS website. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII A di MTsN 1 Ponorogo yang berjumlah 30 siswa, Pada saat melakukan penelitian ini kami menggunakan menggunakan metode penelitian tindakan kelas model empat fase, yaitu; yang pertama perencanaan, kemudian melakukan observasi lapangan untuk mengetahui bagaimana hambatan yang ditemukan dalam pembelajaran, kemudian setelah mengetahui hambatan kami melakukan tindakan yang mana bertujuan tidak lain untuk memperbaiki pola pembelajaran, kemudian yang terakhir adalah refleksi, tujuannya agar mengetahui hasil dari tindakan yang dilakukan. Penelitian tindakan yang kami lakukan dibagi menjadi dua siklus dan masing-masing jumlah siklus terdiri dari 1 kali pertemuan. Setelah itu, Data kemudian dikumpulkan melalui observasi, tes, dan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar secara bertahap. Tingkat pencapaian pada siklus I meningkat menjadi 63,31%, dan pada siklus II menjadi 79,46%. Sehingga mengalami peningkatan sebesar 16,15%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model discovery learning berbantuan media Kolomprealisme IPS Website, merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman dan hasil pembelajaran siswa.