CANDI NGETOS SEBAGAI TEMPAT PENDARMAAN RAJA HAYAM WURUK DI KABUPATEN NGANJUK
Abstract
Observasi ini membahas mengenai candi ngetos sebagai tempat pemakaman hayam wuruk yang bertempat di desa ngetos kecamatan ngetos kabupaten nganjuk. Pada Masyarakat sekitar candi ngetos ini sangat di percaya oleh Masyarakat sekitar bahwa itu peningalan dari majapahit, Dimana candi ngetos itu sebagai tempat pemakaman aham wuruf setelah wafat. Tetapi menurut cerita Masyarakat sekitar pembuatan candi ngetos ini memang benar-benar di buat oleh ahayam wuruk sebagai tempat penyimpanan abu beliau setelah wafatnya nanti. Berdasarkan dengan pengamatan di lapangan, maka masalah pada observasi ini dapat di uraikan sebagai berikut : mengapa raja hayam wuruk membuat candi ngetos sebagai tempat pemakaman atau penyimpanan abunya setelah wafat, bagaimana latar belakang pemilihan lokasi candi ngetos tersebut. Jenis penelitian ini bersifat observasi lapangan , Dimana sumber ini di ambil dari observasi, wawancara, dokumentasi dan beberapa sumber dan jurnal. Berdasarkan dengan hasil pengamatan raja hayam wuruk membuat candi ngetos salah satunya untuk menyimpan abunya pada saat sudah wafat nanti, atau mempersiapkan tempat untuk penyimpanan abu setelah wafat. Dan pada pemilihan tempat ini yang sesuai dengan keadaan, seperti di kecamatan nganjuk itu tanahnya subur, dan selain itu raja hayam wuruk juga meminta bantuan kepada pamanya. Di Indonesia ini banyak sekali peninggalan – peninggalan bersejarah mulai dari candi, relif dan juga situs yang memiliki nilai sangat luar biasa pada saat zamannya. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai candi ngetos yang berada di desa ngetos kecamatan ngetos kabupaten nganjuk. bagaimana Sejarah candi ngetos serta keadaan candi ngetos sampai sekarang. Dalam sumber yang dibaca bahwa candi ngetos ini sebagai pemakaman raja ahayam wuruk dari majapahit, tetapi candi ini masih belum terlalu dikenal oleh Masyarakat sekitar luar. Pada wilayah ngetos ini sangat cocok untuk sebuah bangunan suci yang berada di pegunungan serta memungkinkan untuk pengembangan daerah wisata di kabupaten nganjuk. Selain itu disamping candi ngetos ini juga sudah ada bangunan yang mengelilinginya, seperti madrasah, masjid dan rumah warga. Tepatnya candi ngetos ini berada di pinggir jalan raya.