EKSISTENSI DAN PEMAKNAAN SIMBOLIS RELIFE CANDI SUKUH PENINGGALAN KERAJAAN MAJAPAHIT DI JAWA TENGAH

  • Mutiara Indah Putri IAIN Ponorogo

Abstract

Observasi ini membahas tentang keberadaan dan makna relif candi yang menggambarkan simbol agama hindu peninggalan kerajaan Majapahit yang terdapat dikomplek candi Sukuh di Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Relife yang terdapat pada candi Sukuh ini merupakan perwujudan dewa-dewa yang diagungkan oleh umat Hindu sehingga dianggap sangat sakral. Relife tersebut diantara lain lingga dan yoni, garuda dan Bima suci. Namun ada makna yang sangat menonjol pada relife, dimana relife lingga dan yoni perwujudan dari kelamin perempuan dan laki-laki saling bertemu. Masyarakat setempat berpendapat bahwa candi Sukuh merupakan candi yang berorintasi pada porno, hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman tentang makna simbol dari relife lingga dan yoni. Dengan hal ini, pemaknaan simbol relife lingga dan yoni dimaksudkan untuk mencari lebih dalam keberadaan dan makna yang benar mengenai relife ini melalui observasi dan mencari informasi melalui pengelola dan masyarakat lingkungan sekitar candi. Berdasarkan pengamatan dilapangan, maka masalah pada observasi ini dapat diuraikan sebagai berikut : Mengapa relife dinding candi sukuh menggambarkan secara jelas bentuk alat kelamin perempuan dan laki-laki.  Apa alasan yang mendasari pembuatan relief lingga dan yoni di candi Sukuh.Observasi ini merupakan pengamatan lapangan. Sumber informasi diambil dari hasil Observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber pendukung diambil dari beberapa buku,jurnal, karya ilmiah relevan dengan observasi ini dan metode data yang digunakan adalah deskriptif. Berdasarkan hasil pengamatan, pembuatan Candi Sukuh didasarkan pada penyajian pikiran melalui pahatan pada relief yang menceritakan cerita bagaimana proses kehidupan manusia bermula dari hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan. Menurut umat Hindu relief Lingga dan Yoni digambarkan sebagai relief phallus dan vagina serta merupakan perwujudan Dewa Siwadan Dewi Parwati yang disembah, sehingga menjadikannya sebagai tempat sembahyang disakralkan. Relife lingga dan yoni memiliki arti pelambangan seksualitas dan kesuburan. Relief lingga dan yoni ini juga merupakan tempat khususnya untuk menguji keperawanan pada masa Tanrtayana.

Published
2022-10-26
How to Cite
INDAH PUTRI, Mutiara. EKSISTENSI DAN PEMAKNAAN SIMBOLIS RELIFE CANDI SUKUH PENINGGALAN KERAJAAN MAJAPAHIT DI JAWA TENGAH. Prosiding Lokakarya Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Ponorogo, [S.l.], v. 2, p. 97-109, oct. 2022. Available at: <https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/ips/article/view/1231>. Date accessed: 23 dec. 2024.