STRATEGY PROMOTES GOOD BUREAUCRACY AVOID CONFLICT RESOLUTIONS
Abstract
Abstract: Transparency International released the annual report of the Corruption
Perceptions Index which shows the level of corruption in some countries. Changes
made in the form of bureaucratic reform are the main agenda in the Republic of
Indonesia to avoid conflict resolution.This research is expected to provide solutions
to make decisions that can help certain parties make the best decisions in a strategy of
promoting good bureaucracy to prevent conflict resolution.The method used in this
research using multi-criteria decision making and analytic hierarchy process approach
using expert choice 2000 software. This method was chosen because it was able to
choose the best alternative from several alternatives to solve the strategy problem to
promote good bureaucracy to the society based on the criteria specified.Results of data
processing collected from expert respondents can be concluded that the strategy of
promoting good bureaucracy choose the change better weight 75.5% and choose the do
not change weight 24.5%. The data inconsistency ratios are considered good because
they are 0.01, less than 0.1 as the maximum value of inconsistency ratios.
Abstrak: Transparency International merilis laporan tahunan Indeks Persepsi
Korupsi yang menunjukkan tingkat korupsi di beberapanegara. Perubahan yang
dilakukan dalam bentuk reformasi birokrasi adalah agenda utama di Republik
Indonesia untuk menghindari resolusi konflik. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan solusi untuk membuat keputusan yang dapat membantu pihak-pihak
tertentu membuat keputusan terbaik dalam strategi mempromosikan birokrasi yang
baik untuk mencegah resolusi konflik. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu multi criteria decision making dan pendekatan analytic hierarchy process,
menggunakan piranti lunak expert choice 2000. Metode ini dipilih karena mampu
memilih alternative terbaik daribeberapa alternative untuk menyelesaikan masalah
strategi untuk mempromosikan birokrasi yang baik ke masyarakat berdasarkan kriteria
yang ditentukan. Hasil pengolahan data yang dikumpulkan dari responden ahli dapat
disimpulkan bahwa strategi promosi birokrasi yang baik memilih perubahan lebih baik
yaitu 75,5% dan memilih tidak berubah 24,5%. Rasio inkonsistensi data dianggap
baik karena mereka 0,01, kurangdari 0,1 sebagai nilai maksimum rasio inkonsistensi.